SuaraBali.id - Kasus pembunuhan yang menyeret nama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi membuat Angelina Sondakh kaget karena dirinya ikut dikaitkan dan dibandingkan.
Nasib Angelina Sondakh disebut mirip dengan tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Atas hal itu, Angelina Sondakh mengaku terkejut karena terseret dalam masalah tersebut. Walaupun menurutnya, ini bukan kali pertama nasibnya disamakan dengan kasus hukum lain.
"Saya sebenarnya kaget ketika nama saya kembali diperbincangkan, dikaitkan, dibandingkan dengan kasus yang sedang viral," kata Angelina Sondakh di Tik Tok, Selasa (30/8/2022).
Walaupun tidak secara blak-blakan, Angelina Sondakh merasa tidak nyaman dikaitkan dengan hal tersebut. Sebab ia mau menutup lembaran masa lalu yang dianggap kelam.
"Saya ingin mengubur masa lalu saya. Karena itu adalah saat yang paling menyedihkan," terang Angelina Sondakh.
Seperti diketahui Angelina Sondakh adalah terpidana kasus korupsi. Ia dihukum 10 tahun penjara dan harus terpisah dari sang putra, Keanu Massaid.
Belum lagi, Keanu Massaid yang saat itu baru berumur 2,5 tahun juga ditinggal ayahnya, Adjie Massaid yang wafat.
"Tapi saya yakin takdir adalah milik Allah, dan Allah maha tau," kata Angelina Sondakh.
Angelina Sondakh yakin takdir yang diatur Allah indah pada waktunya. Mualaf yang kini berhijab pun meyakinkan dengan membacakan surat At Tin ayat 8.
"Alaisallahu bi ahkamil hakimin. Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya," kata mantan model 44 tahun ini.
Dikaitkannya Angelina Sondakh dengan Putri Candrawathi berawal dari cerita istri Adjie Massaid di acara Rumpi. Ia harus meninggalkan anak semata wayang dan menitipkan sang sopir.
Warganet yang melihat tayangan tersebut lantas menyentil Seto Mulyadi. Sebab pemerhati anak yang akrab disapa Ka Seto ini mau melindungi anak Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.
Berita Terkait
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Sinopsis dan 6 Fakta Film Jembatan Shiratal Mustaqim, Terancam Diboikot?
-
Angelina Sondakh Bacakan Ayat Al-Quran, Ajak Bertaubat Usai Menonton Film Jembatan Shiratal Mustaqim
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun