SuaraBali.id - Wisatawan yang berkunjung ke Bali diimbau agar ketika melakukan penukaran uang dilakukan hanya di money changer yang berizin. Hal ini karena kini kunjungan wisatawan semakin meningkat namun money changer nakal juga mulai bermunculan.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali mengimbau wisatawan memperhatikan sungguh-sungguh mana money changer berizin dan mana yang tidak.
"Money changer berizin dapat dikenali dari adanya papan nama dengan tulisan 'Authorized Money Changer' dan nama money changer tersebut," kata Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho, Rabu (18/8/2022).
Ciri fisik lainnya adalah adanya logo dan sertifikat yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Pada logo terdapat QR code yang berisi identitas money changer berizin.
Baca Juga: Naik Sepeda Modifikasi Rp 50 Jutaan Keliling Kota, DJ Asal Bali Ini Hibur Masyarakat
Guna mempermudah wisatawan dalam mencari lokasi money changer berizin terdekat, maka wisatawan juga perlu melihat kurs nilai tukar dan melakukan reservasi secara online, KPwBI Provinsi Bali juga mendorong digitalisasi money changer.
Bekerja sama dengan Afiliasi Pedagang Valuta Asing (APVA) Bali, juga telah diluncurkan website aplikasi layanan informasi dan reservasi penukaran valuta asing secara online (www.authorizedmoneychanger.id) pada 9 Agustus lalu.
"Kami berharap website ini dapat menjadi salah satu sarana untuk menghambat ataupun mengurangi keberadaan money changer tidak berizin yang dapat merugikan wisatawan asing dan juga masyarakat serta berpotensi merusak citra pariwisata Bali," ucapnya.
Bila wisatawan melakukan transaksi di tempat penukaran uang berizin akan memberikan keamanan dan kenyamanan karena akan terhindar dari risiko penipuan dan kejahatan.
Selain itu, terhindar dari potensi mendapatkan uang palsu atau rusak dan hak sebagai konsumen yang dilindungi oleh hukum.
Baca Juga: Dua Hari Hilang Saat Snorkeling di Nusa Penida, Pria Korsel Ditemukan Tak Bernyawa
"Jangan pernah tergiur dengan rate tinggi yang ditawarkan oleh money changer tidak berizin," ucap Trisno.
Bila melilhat peningkatan kedatangan wisman melalui terminal internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di tahun 2022 (hingga 8 Agustus 2022) tercatat sebanyak 810.933 orang.
Jumlah tersebut melampaui total kedatangan di sepanjang tahun 2021 yang hanya sebanyak 473 orang.
Secara tidak langsung aktivitas penukaran mata uang asing di money changer juga meningkat. BI mencatat transaksi Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (Kupva-BB) di Bali pada Mei 2022 mencapai Rp405,6 miliar atau tumbuh sebesar 253,7 persen (yoy).
Jumlah tersebut meningkat dari sisi nominal maupun pertumbuhan dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp270,4 miliar atau 117 persen (yoy).
Jumlah kantor money changer yang beroperasi dan memberikan layanan sepenuhnya pada Juni 2022 juga meningkat menjadi 250 kantor atau sebesar 45,6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, hanya sejumlah 136 kantor. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Investor Asing Lepas Triliunan Aset SBN & Saham, Apa Pemicunya?
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund