Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 17 Agustus 2022 | 12:15 WIB
Inspektur Upacara Hari Kemerdekaan RI di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Gubernur Bali, Wayan Koster saat menyerahkan bendera merah putih kepada pembawa baki, Gusti Ayu Agung Rai Arnila, Rabu (17/8/2022) [Suara.com/Putu Yonata Udawananda]

SuaraBali.id - Cuaca Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar yang diselimuti awan dan cukup berangin pada Rabu pagi (17/08/2022) tak menyurutkan semangat peserta dan perangkat upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.

Begitu juga dengan semangat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi yang telah sukses menjalankan tugasnya.

“Pasti senang dan excited sekali karena memang dari dulu ingin menjadi pembawa baki bendera,” tutur Gusti Ayu Agung Rai Arnila dengan antusias dan penuh senyuman saat ditemui seusai upacara.

Ia merupakan pembawa baki di Paskibra tingkat provinsi pada upacara hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang membawa bendera dari panggung Gubernur Bali, Wayan Koster.

Baca Juga: Mencari Jejak Sejarah Ktut Tantri dari Kuta Hingga Swara Segara

Arnila merupakan salah satu dari total 36 orang Paskibra yang turut serta dalam upacara ini. Paskibra Provinsi Bali ini telah melalui proses seleksi dari tingkat kabupaten dan kemudian disaring lagi untuk masuk ke tingkat provinsi.

Sehingga Paskibra tingkat provinsi ini beranggotakan perwakilan dari setiap kabupaten dan kota di Provinsi Bali.

Arnila sendiri merupakan siswi kelas XI di SMA Negeri 2 Negara yang menjadi salah satu dari tiga perwakilan Kabupaten Jembrana untuk menjadi Paskibra tingkat Provinsi tahun 2022.

Meski sukses menjalankan tugasnya, Arnila mengaku mengalami beberapa kendala saat menjadi pembawa baki.

“Kendalanya mungkin karena angin dan sedikit grogi karena keadaan,” tuturnya.

Perasaan yang sama juga dilontarkan oleh I Made Windu Ariadi yang merupakan pemimpin pasukan pada upacara pengibaran bendera ini. Windu yang merupakan siswa SMA Negeri 2 Amlapura ini mengaku senang dan bangga menjadi bagian dari Paskibra tingkat provinsi.

Setelah menjalani latihan sejak tanggal 6 Agustus lalu, Windu juga tidak mengalami kendala sampai selesai menjalankan tugasnya sebagai pemimpin pasukan.

“Kurang lebih tidak ada kendala karena sebelumnya sudah kompak. Saat di kabupaten juga sudah dapat latihan jadi di sini tinggal memperhalus saja,” ujar Windu.

Ia juga menyampaikan harapan untuk Indonesia ke depannya.

“Harapannya supaya Indonesia bisa bangkit dan lebih maju, dan Covid-19 juga semakin berkurang,” tuturnya.

Upacara pengibaran bendera dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 ini juga berjalan tanpa kendala.

Gubernur Bali yang juga menjadi inspektur upacara menyatakan bahwa pelaksanaan upacara ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat nasionalisme kebangsaan.

Hal senada juga dinyatakan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

“Pesannya agar kita jadikan momentum ini untuk saling menghargai dan menghormati, makna itu yang paling penting sekarang,” ujar Wakil Gubernur yang akrab disapa Cok Ace itu.

Kontributor Bali : Putu Yonata Udawananda

Load More