SuaraBali.id - Luka tembak yang dialami pengendara motor di bagian kepala saat melintas di Jalan Raya Ayunan wilayah Desa Ayunan, Abiansemal, Badung, Bali pada Sabtu 13 Agustus 2022, menjadi sorotan.
Senjata yang digunakan dalam insiden itu diduga adalah air soft gun. Tembakan itu diduga dilakukan pengemudi mobil yang kabur usai kejadian.
Adapun korban yang mengalami penembakan tersebut adalah seorang perempuan bernama Ni Luh Putu Sukma Lusiana Putri (31). Ia kala itu menggunakan motor Honda Scoopy warna merah melaju dari arah utara menuju ke selatan.
"Kejadian terjadi sekitar pukul 14.30 WITA saat korban pulang dari bekerja," bebernya sebagaimana diwartakan beritabali.com - jaringan suara.com.
Dalam insiden itu ada mobil warna putih terparkir di sebelah barat jalan menghadap ke utara. Mendadak korban merasakan benturan di kaca helm dan seketika matanya langsung perih.
"Korban lantas berhenti untuk melihat kondisi mukanya. Ia pun kaget melihat pelipis samping matanya robek dan mengeluarkan darah," ungkapnya.
Setelah di cek, ternyata kaca helmnya berlubang. Bahkan kaca mata yang dikenakan korban juga pecah. Serpihan kaca itu turut melukainya.
Wanita asal Desa Gulingan, Mengwi itu akhirnya menyadari bahwa ada orang yang melepaskan tembakan dari dalam mobil.
"Korban sadar dirinya terkena tembakan. Ia langsung meminta tolong kepada orang yang melintas untuk memanggil orang yang berada di dalam mobil warna putih tersebut," beber sumber.
Baca Juga: Merantau dari Bandung, Penjual Bendera di Denpasar Ini Bisa Dapat Rp 1 Juta Per Hari
Tak lama berselang, seseorang turun dari dalam mobil dan mendekati korban sembari berkata
“Mbak itu angin tidak berisi peluru”.
Tidak terima pelipisnya luka, korban langsung menjawab “Kalau tidak berisi peluru, kenapa helm saya bisa bolong ( erlubang)".
Mendengar jawaban tersebut pelaku langsung pergi menuju mobilnya dan kabur meninggalkan lokasi.
Sementara korban yang mengenakan jaket hijau dan celana panjang hitam pun segera ke Rumah Sakit terdekat untuk mengobati lukanya.
Setelah berobat, korban melaporkan kejadoan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Badung.
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
-
Rekor Kemenangan Borneo FC Dihentikan Bali United, Kadek Agung Jadi Pembeda
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran