SuaraBali.id - Motif kematian R (22 tahun) seorang Guru TK asal Lingkungan Taman Kapitan, Tamansari Ampenan, Kota Mataram yang ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya, Jumat (29/7/2022) lalu akhirnya terkuak.
Pelakunya adalah seorang buruh Mandor berusia 41 tahun berinisial S di depan rumah korban. Mayat Rani ditemukan bersandar lemas penuh lebam di kamar mandi, yang ternyata diduga akibat penganiayaan oleh S.
Hal ini diduga dikarenakan S yang baru tiga bulan menjadi kekasih korban mengaku panik, setelah guru TK tersebut mengaku hamil dan minta dinikahi.
Sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com, menurut Satreskrim Polresta Mataram dipimpin Kompol Kadek Adi Budi Astawa, ia pendalaman kasus kematian guru TK ini selama 12 hari. Hingga pelaku berhasil diamankan, tepatnya di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Rabu (10/8/2022).
Pelaku dibawa menggunakan pesawat dari Jawa Timur ke NTB. Pelaku sampai di Mataram pada Kamis 11 Agustus 2022, sore hari.
S telah ditetapkan sebagai tersangka, kini diamankan di Mapolresta Mataram.
Seperti diketahui bahwa wanita dengan profesi Guru TK itu ditemukan meninggal di BTN Citra Persada Medas Blok S 5, Gunungsari sekitar pukul 18.30 WITA, Jumat (29/7/2022).
Rani pertama kali ditemukan oleh ibunya, pada saat itu jasad Rani berada di samping toilet kamar mandi. Sementara posisinya dalam keadaan terduduk di lantai kamar mandi.
Kapolresta Mataram AKBP Mustofa bersama dengan Kasat Reskrim Kompol Kadek Adi Budi Astawa, telah dilakukan proses autopsi terhadap jenazah Rani di Rumah Sakit Bhayangkara NTB.
Baca Juga: Pembunuh Sadis Guru TK di Lombok Terungkap, Ternyata Mandor yang Dipacari Sebulan
Saat ditemukan, diduga mayat Rani itu telah meninggal lebih dari 24-48 jam. Ditemukan banyak luka lebam pada mayat korban.
Saat penemuan jenazah, juga ditemukan diduga barang-barang dari Rani diantaranya, sepeda motor, kartu ATM, dan beberapa barang lainnya.
Penyidik Satreskrim telah melakukan pemeriksaan terhadap belasan orang saksi. Proses olah TKP juga dilakukan lebih dari satu kali.
“Sampai saat ini kita sudah periksa 15 saksi, baik dari keluarga, teman, dan tetangga. Di samping itu kami juga telah lakukan beberapa kali olah TKP, termasuk melakukan pendalaman pada CCTV,” jelas Kapolres Mustofa, saat konferensi pers di Mapolresta Mataram, Jumat (12/8).
Misteri itupun semakin terang setelah didapati informasi, bahwa pelaku S, yang kesehariannya menjadi mandor dan bekerja di depan tempat ditemukannya mayat Rani di Lombok Barat mengaku mengenal Rani sudah tiga bulan. Bahkan dirinya menyatakan menjalani hubungan asmara dengan Guru TK itu.
Penangkapan pria yang mengaku sebagai kekasih korban itu, juga diperkuat dengan sejumlah alat bukti, seperti keterangan saksi, hingga pendalaman CCTV.
Berita Terkait
-
Annisa Pohan Diduga Hamil, Usia Anak Pertama Jadi Sorotan
-
Jessica Mila Beberkan Rencana Hamil Lagi di 2026, Karier Sementara Ditahan?
-
Lesti Kejora Beberkan Alasan Aktif Syuting Meski Hamil Besar: Suka Pusing?
-
Jessica Mila Ingin Segera Hamil Anak Kedua, Merasa Dikejar Umur?
-
Lesti Kejora Tetap Aktif Walau sedang Hamil, Billar Alami Couvade Syndrome?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Layanan BRI Mampu Jangkau Wilayah 3T Berkat Roket Ariane 5 dari Pusat Antariksa Guyana
-
Bukan Hanya ATM, AgenBRILink Jadi Layanan Andalan BRI untuk Tembus ke Daerah Pelosok
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025