SuaraBali.id - Dana sebesar Rp 1,2 miliar lebih dialokasikan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk pengadaan 10.300 Al Quran.
Kepala Biro Kesra Setda Provinsi NTB Sahnan di Mataram, Jumat, mengatakan pengadaan 10.300 Al Quran ini diperuntukkan masyarakat wilayah setempat dan dikerjakan CV Sari Murni sebagai pemenang tender.
Perusahaan pemenang tender tersebut nantinya akan bekerja sama dengan salah satu perusahaan percetakan di Surabaya untuk mencetak ribuan Al Quran.
"Karena pada dasarnya tidak sembarang Al Quran ini dicetak. Dengan anggaran sebesar Rp1,2 miliar lebih tersebut, insyaallah akan dicetak sebanyak 10.300 Al Quran jenis standar yang nantinya akan didistribusikan kepada kelompok-kelompok masyarakat, masjid, pondok pesantren di seluruh NTB," ujarnya.
Baca Juga: 8 Wilayah di NTB Rawan Terdampak Musim Kemarau Dan Bencana Kekeringan
Ia menjelaskan biaya pengadaan per satu Al Quran itu dihitung Rp125 ribu.
"Itu sudah termasuk segala pembiayaan mulai dari distribusi termasuk izin penerbitan Al Quran dari pihak Kementerian Agama," katanya.
Al Quran tersebut rencananya akan diberikan sekitar bulan September 2022 dan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Insyaallah bulan September tahun ini, sudah dapat didistribusikan ke masyarakat," ujarnya.
Biro Kesra Setda Provinsi NTB memiliki beberapa item kegiatan yang dilaksanakan seperti pemberian hibah bantuan masjid, pondok pesantren, ada juga pengadaan sarana dan prasarana ibadah, seperti sajadah, wireless, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Polisi Temukan Indikasi Penganiayaan di Kasus Penemuan Mayat Guru TK di Mataram
"Nah pengadaan Al Quran ini menjadi salah satu item pengadaan yang menjadi bagian dari item sarana peribadatan. Untuk Al Quran ini sendiri pendistribusiannya nanti akan diserahkan ke pengelola rumah ibadah seperti masjid, pondok pesantren, kelompok masyarakat, tergantung dari permintaan yang diajukan melalui proposal," katanya.
Di NTB, permintaan terhadap kebutuhan Al Quran cukup tinggi. Bahkan pengadaan di tahun sebelumnya dianggap masih kurang dan sudah terserap habis di masyarakat.
"Permintaan masyarakat terhadap Al Quran ini cukup tinggi karena memang ini merupakan kebutuhan-kebutuhan masyarakat terkait dengan peribadatan," imbuhnya.
Melalui program pengadaan 10.300 Al Quran ini akan semakin membumikan Al Quran di seluruh wilayah NTB.
"Harapan dari Al Quran semakin membumikan dan kegiatan membaca Al Quran semakin semarak. Bahkan, kalau diperbanyak oleh pemerintah maka masyarakat akan lebih mudah membaca dan memahami Al Quran, sehingga lahir penghafal-penghafal Al Quran di NTB," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Rahasia 8 Sisi Roti Kembang Waru: Warisan Kuliner Mataram yang Sarat Makna
-
Kisah Di Balik Roti Kembang Waru, Sajian Wajib Hajatan Keraton Mataram
-
Ade Armando: Hafal Al Quran Zaman Sekarang Manfaatnya Apa? Simak Penjelasannya!
-
Ade Armando Kerja Apa? Kini Blunder Pertanyakan Manfaat Menghafal Al-Qur'an
-
Kekayaan Ade Armando, Tuai Kontroversi Usai Pertanyakan Manfaat Hafalan Al-Quran
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes