Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 09 Agustus 2022 | 07:28 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster . [BeritaBali/Ist]

SuaraBali.id - Senator Australia Pauline Hanson diduga menyebarkan kabar bohong soal Bali terutama terkait sapi berkeliaran dan kotorannya yang berceceran di jalan. Hal ini dikatakannya terkait risiko penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).

Hal ini pun sebelumnya sudah ditanggapi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menparekraf Sandiaga Uno. Kini Gubernur Bali I Wayan Koster ikut merespons pernyataan viral tersebut.

Wayan Koster pun menyebut apa yang dikatakan Hanson itu bohong. Ia menduga Senator Australia itu tidak pernah datang ke Bali dan melihat langsung penanganan penyakit PMK di Pulau Dewata.

“Bohong, (pernyataan itu) bohong,” kata Koster menanggapi pernyataan Hanson saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (8/8/2022).

“(Pernyataan) itu tidak benar. Jangan-jangan dia ngomong tidak datang ke Bali. Ngomong dari jauh sana,” kata Gubernur Bali.

Senator Australia, Pauline Hanson. [AFP/Saeed Khan]

Pauline Hanson juga ditantang untuk membuktikan pernyataannya yang dia sampaikan di forum sidang para anggota dewan di Australia.

“Tunjukkan di mana ada kotoran sapi (berceceran di jalan,” kata Koster.

Gubernur Bali lanjut menyampaikan tidak ada lagi kasus PMK di Pulau Dewata.

“PMK di Bali sudah habis. Tidak ada PMK lagi. Penuntasan PMK paling cepat di Indonesia itu di Bali,” kata Koster.

Nama Pauline Hanson, seorang senator Australia dari Queensland viral dalam beberapa hari terakhir, karena rekaman videonya yang menyinggung Bali sebagai daerah berisiko PMK diyakini tidak akurat.

Load More