SuaraBali.id - Guru honorer di Lombok Timur (Lotim) terpaksa berurusan dengan aparat berwajib lantaran diduga nyambi sebagai pengedar narkoba. Salah satu guru honorer HA (34 tahun) kecamatan Pringgabaya Lotim diduga nyambu jualan sabu sebab tidak puas dengan gajinya.
Kasatresnarkoba Polres Lotim AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra mengatakan HA (34 tahun) ditangkap bersama rekannya FT (32 tahun) kecamatan Selong, di rumahnya di wilayah Sandubaya Timur, Desa Labuhan Lombok Kecamatan Pringgabaya Lotim, Selasa (2/8/2022).
Salah satu terduga pengedar saat diminta keterangan oleh polisi mengaku uang hasil penjualan juga disumbangkan. Namun pihak polisi masih mendalaminya keterangan dari terduga pelaku.
"Itu pengakuan dia saja, betul tidaknya kita tidak tahu masih dalam pengembangan", kata Suputra saat dihubungi suara.com, Kamis (4/8/2022).
Satresnarkoba Polres Lotim mengamankan barang bukti, dua bungkus plastic klip berisi ktistal bening diduga sabu, satu gunting, dua plastic klip kosong, satu dompet warna hitam, satu buah bong, satu korek api, dan uang tunai Rp 150 ribu.
"Mereka mengendarkan sabu sekitar enam bulan", katanya.
Para terduga dijerat dengan pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 1 milyar dan paling banyak Rp 10 milyar.
"Para pelaku dijerat dengan pasal 114 dan 112 Undang Undang Narkotika dengan ancaman pidana paling singkat 5 tahun kurungan penjara," pungkasnya.
Kontributor: Toni Hermawan
Baca Juga: Karnaval Tenun di Lombok Timur, Warga Manfaatkan Jalanan Desa Sebagai Catwalk
Berita Terkait
-
Guru Honorer Pecah Tangis usai Lulus PNS, Dulu Belasan Tahun Digaji Cuma Ratusan Ribu
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Antara Koalisi Dan Patriarki di Pilkada NTB, Ujaran Kebencian Bermunculan Sudutkan Perempuan
-
Guru Supriyani Dipenjara Gegara Dituding Aniaya Anak Polisi, Legislator PKS ke Jaksa Agung: Cederai Restorative Justice
-
Guru Honorer Tewas di Tahanan Polda Banten Disebut Bunuh Diri, Propam Turun Tangan Periksa Penyidik
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan
-
Masyarakat di Pesisir Lombok Diminta Mewaspadai Gelombang 2 Meter Dan Banjir Rob
-
Karyawan Toko di Mall Bali Galeria Curi HP Seharga Rp 13 Juta Dijual Online Seharga Rp 7,9 Juta
-
Kunjungi Bayi Gibran di Pengungsian Gunung Lewotobi Wapres Beri Pesan Khusus