SuaraBali.id - Pemprov Bali mulai menerima vaksin booster kedua atau vaksinasi dosis keempat yang ditujukan kepada para tenaga kesehatan (nakes).
Hal itu sebagaimana instruksi dalam Surat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.02.06/C/3623/2022 tanggal 29 Juli 2022.
Kepala Rumah Sakit Tingkat II Udayana Kolonel Ckm dr. Suparno, Sp.An menjelaskan, vaksinasi booster kedua diutamakan bagi nakes sebagai upaya proteksi karena bersinggungan langsung dengan pasien-pasien dengan berbagai penyakit dan rentan terjadi penularan.
Para nakes TNI Angkatan Darat tersebut berkumpul di Garasi Markas Kesehatan Kodam IX/Udayana, Kota Denpasar, Bali menunggu giliran mendapatkan jatah dosis vaksin, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga: Wajib Vaksin Booster Bikin Pengunjung Mal di Jakarta Turun Hingga 10 Persen Tiap Minggu
Pertama – tama mereka diminta mengisi blangko formulir vaksinasi, pada umumnya teknis vaksinasi sama dengan vaksinasi dosis sebelumnya, yakni registrasi, skrinning, tensi atau cek kesehatan lalu mendapatkan vaksin dan observasi gejala.
Vaksinasi booster kedua ini baru pertama kalinya dilaunching Kodam IX/Udayana hari ini, Dikatakan dia, Nakes Kesdam IX/Udayana memperoleh setengah dosis vaksin booster kedua jenis Moderna sebagai regimen yang ditentukan pemerintah.
"Yang diberikan ini setengah dosis Moderna, vaksinasi ini menyasar Nakes secara bertahap selama sekitar satu Minggu supaya menyeluruh, untuk dalam kegiatan launching ini ada sekitar 100 dosis," Papar Kolonel Ckm Suparno
Merujuk pada Surat Kemenkes ada ketentuan khusus pemberian vaksin booster kedua yang menyesuaikan vaksin booster pertama yang diterima, baik itu Sinovac, Astra Zeneca, Pfizer, dan Moderna serta Sinopharm untuk disesuaikan dosisnya saat menerima vaksin booster kedua.
Sementara itu, usai menerima vaksinasi booster kedua, salah seorang Tenaga Kerja Kesehatan di Bag Central Sterile Supply Department (TKS CSSD) Kesdam IX/Udayana, I Wayan Arya Nugraha mengaku lega dan merasa lebih aman dari resiko penularan penyakit karena imun lebih kebal.
Baca Juga: Orangtua, Ini Bahaya Anak Tak Segera Dapat Vaksin Campak Rubella
"Vaksin booster kedua ini supaya menambah imun tubuh karena tugas saya di steril alat-alat kesehatan beresiko terpapar risiko virus, ini saya vaksin moderna, untuk efek tidak ada khawatir apa-apa," ujar dia.
Berita Terkait
-
Sekolah Rakyat Akan Dibuka di Jateng 3 Bulan Lagi, Mensos: Persiapannya Cepat, Kita Harus Lembur
-
Prabowo Gaungkan Efisiensi, Tapi Jumlah Menteri Terbanyak di Dunia
-
Anggaran Dipotong Rp122 M, LPSK Sederhanakan Prosedur Perlindungan Saksi dan Korban
-
Sebut Gas LPG 3 Kg Tutupi Kasus Pagar Laut Hingga Nominasi OCCRP, Netizen Curiga: Instruksi yang di Solo Kah?
-
Download Gratis! Ebook Soal CPNS Kesehatan Terbaru, Persiapan Matang Tes CPNS 2024
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Belasan Granat Aktif Ditemukan di Huntara Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Nyepi Jembrana Jadi Sorotan: Gubernur Koster Rencanakan Pertemuan dengan Tokoh Islam di Bali
-
Nasabah BRI Diimbau Waspada, Ini Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat