Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 04 Agustus 2022 | 12:25 WIB
Nakes TNI AD di Bali menjalani vaksinasi booster kedua di Makesdam IX/Udayana, Denpasar, Bali, Kamis (4/8/2022). [SuaraBali.id/Yosef Rian]

SuaraBali.id - Pemprov Bali mulai menerima vaksin booster kedua atau vaksinasi dosis keempat yang ditujukan kepada para tenaga kesehatan (nakes).

Hal itu sebagaimana instruksi dalam Surat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor SR.02.06/C/3623/2022 tanggal 29 Juli 2022.

Kepala Rumah Sakit Tingkat II Udayana Kolonel Ckm dr. Suparno, Sp.An menjelaskan, vaksinasi booster kedua diutamakan bagi nakes sebagai upaya proteksi karena bersinggungan langsung dengan pasien-pasien dengan berbagai penyakit dan rentan terjadi penularan.

Para nakes TNI Angkatan Darat tersebut berkumpul di Garasi Markas Kesehatan Kodam IX/Udayana, Kota Denpasar, Bali menunggu giliran mendapatkan jatah dosis vaksin, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Wajib Vaksin Booster Bikin Pengunjung Mal di Jakarta Turun Hingga 10 Persen Tiap Minggu

Pertama – tama mereka diminta mengisi blangko formulir vaksinasi, pada umumnya teknis vaksinasi sama dengan vaksinasi dosis sebelumnya, yakni registrasi, skrinning, tensi atau cek kesehatan lalu mendapatkan vaksin dan observasi gejala.

Vaksinasi booster kedua ini baru pertama kalinya dilaunching Kodam IX/Udayana hari ini, Dikatakan dia, Nakes Kesdam IX/Udayana memperoleh setengah dosis vaksin booster kedua jenis Moderna sebagai regimen yang ditentukan pemerintah.

"Yang diberikan ini setengah dosis Moderna, vaksinasi ini menyasar Nakes secara bertahap selama sekitar satu Minggu supaya menyeluruh, untuk dalam kegiatan launching ini ada sekitar 100 dosis," Papar Kolonel Ckm Suparno

Merujuk pada Surat Kemenkes ada ketentuan khusus pemberian vaksin booster kedua yang menyesuaikan vaksin booster pertama yang diterima, baik itu Sinovac, Astra Zeneca, Pfizer, dan Moderna serta Sinopharm untuk disesuaikan dosisnya saat menerima vaksin booster kedua.

Sementara itu, usai menerima vaksinasi booster kedua, salah seorang Tenaga Kerja Kesehatan di Bag Central Sterile Supply Department (TKS CSSD) Kesdam IX/Udayana, I Wayan Arya Nugraha mengaku lega dan merasa lebih aman dari resiko penularan penyakit karena imun lebih kebal.

Baca Juga: Orangtua, Ini Bahaya Anak Tak Segera Dapat Vaksin Campak Rubella

"Vaksin booster kedua ini supaya menambah imun tubuh karena tugas saya di steril alat-alat kesehatan beresiko terpapar risiko virus, ini saya vaksin moderna, untuk efek tidak ada khawatir apa-apa," ujar dia.

Kontributor SuaraBali: Yosef Rian

Load More