SuaraBali.id - Vaksinasi Covid-19 yang digencarkan pemerintah nampaknya masih menjadi momok bagi sebagian besar masyarakat. Mirisnya, aparatur sipil negara (ASN) yang seharusnya mencontohkan kepada masyarakat untuk menjadi teladan program tersebut justru tidak semuanya mentaatinya.
Hal tersebut tergambarkan dari kaburnya sejumlah ASN Kabupaten Buton Tengah yang memilih kabur lompati pagar instansi mereka karena takut mengikuti vaksin tahap ketiga atau booster.
Sebelumnya, Pj Bupati Buton Tengah Muhammad Yusup menyampaikan imbauannya saat apel pagi untuk ASN yang belum melakukan vaksin dosis tiga agar secepatnya menerima vaksin Covid-19 tersebut.
Usai imbauan tersebut disampaikan, ASN pun menjadi heboh. Bahkan terlihat beberapa ASN tunggang langgang melompati pagar kantor bupati.
PJ Bupati Buton Tengah Muh Yusup pun menegaskan kepada ASN, agar segera melakukan vaksin, mulai dari tahap pertama kedua dan booster, jika tidak menaatinya bakal ada sanksi tegas bagi yang tidak melakukannya.
"Ababila tidak mau vaksin dosis satu, dua bahkan dosis ketiga, (sanksi) yang pertama saya tahan TPP-nya, saya tidak ikutkan dalam aktivitas,” ungkapnya seperti dikutip Telisik.id-jaringan Suara.com pada Rabu (3/8/2022).
Dalam apel tersebut, Dandim 1413 Buton Letkol Arm Muhamad Faozan juga sempat menyampaikan arahannya, agar ASN melakukan vaksin boster mengingat ASN harus memberikan contoh pada masyarakat.
"Bagaimana kita mau menyuruh masyarakat untuk vaksin, sementara kita saja belum vaksin. Jadi terlebih dahulu kita harus memberikan contoh," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Buton Tengah Kasman, mengemukakan kegiatan yang dilakukan bupati merupakan salah satu strategi untuk memotivasi ASN agar melakukan vaksin dosis tiga.
Baca Juga: Wajib Vaksin Booster Bikin Pengunjung Mal di Jakarta Turun Hingga 10 Persen Tiap Minggu
"Pimpinan daerah juga menghinbau pada para kepala-kepala dinas agar mengantarkan bawahannya untuk vaksin boster karena sudah waktunya. Mau tidak mau kita harus jalani, paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu