SuaraBali.id - Momen perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022 dirayakan oleh sebagian masyarakat dengan kegiatan pendakian. Seperti yang terjadi di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.
Tiket pendakian ke Gunung Rinjani mulai ramai dipesan para pendaki untuk momen hari kemerdekaan RI.
Banyaknya pemesanan tiket ini diduga karena adanya normalisasi kuota pendakian Gunung Rinjani dari 75 persen menjadi 100 persen dan lama pendakian menjadi 4 hari dan 3 malam.
Pengendali Ekosistem Hutan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Budi Soesmardi, mengatakan bahwa saat ini sedang terjadi lonjakan pemesanan tiket pendakian pada hari-hari menjelang 17 Agustus 2022.
Kendati demikian ia tak bisa memastikan jumlah angkanya.
"Yang sekarang mulai banyak dipesan itu mulai tanggal 14, 15 dan 16 Agustus, supaya mereka bisa merayakan 17 Agustus di atas. Tapi untuk (kuota) penuh sih belum, hanya saja lompatannya signifikan,” ungkap Budi.
Ia juga meyakini bahwa pemesanan tiket pendakian pada beberapa hari menjelang hari kemerdekaan tahun ini bisa penuh seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.
Pintu pendakian Sembalun, Torean, dan Senaru masih menjadi favorit para pendaki untuk merayakan Agustusan. Sedangkan pintu Pendakian dari Tete Batu, Timbanuh, dan Aik Berik agak kurang peminat.
Sedangkan pada hari-hari biasa seperti saat ini, jumlah pendakian Rinjani relatif sepi, walaupun sudah mengalami normalisasi. Dari 700 kuota pendakian per hari yang tersedia dari semua pintu pendakian, hanya 130 tiket yang terpesan.
Baca Juga: Pendakian Gunung Rinjani Kini Dibuka 100 Persen, 700 Wisatawan Bisa Mendaki Setiap Hari
Ditegaskan Budi, kuota pendakian saat ini bergantung kepada jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di daerah. Artinya, sewaktu-waktu bisa terjadi perubahaan.
“Saat ini kan kita sedang melandai (Covid-19), itulah yang mendasari terjadinya normalisasi kuota pendakian,” tegasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
10 Destinasi Pendakian Terbaik di Jawa Tengah untuk Petualang Sejati
-
4 Film Horor tentang Pendakian Gunung, Kuncen Segera Tayang di Bioskop
-
10 Pendakian Seru di Indonesia yang Wajib Dicoba oleh Pencinta Alam
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran