Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 29 Juli 2022 | 13:04 WIB
Lontong Tahu Pak Lawe di Lateng, Kelurahan Lelateng, Negara, Bali. [Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Makanan cepat saji yang yang murah dan enak di Jembrana, Bali yang terkenal adalah Lontong Tahu. Makanan ini banyak dijajakan oleh pedagang di pinggir jalan.

Salah satunya adalah lontong tahu Misnawi atau Pak Lawe di Lateng, Kelurahan Lelateng, Negara, Bali.

Kuliner ini dijual oleh pria bernama Misnawi (65) yang sudah berjualan selama 43 tahun lamanya. Ia tetap berjualan di perempatan lampu merah bekas Kantor Lurah Lelateng.

Ada 4 toko yang berjualan lontong tahu, salah satunya Pak Lawe.

Baca Juga: Warga Lotim Pesan 11 Kardus Minuman Vitamin C dari Bali, Malah Dapat Batako

Cita rasa lontong tahu Pak Lawe yang melegenda dengan bahan dasar bumbu kacang, tahu, dan kecambah ini hanya ada di Jembrana yang merupakan hasil racikan menu khas madura. 

"Awalnya orang tua yang merantau ke Jembrana dan hanya mempunyai keahlian berjualan lontong tahu tahun sejak tahun 1960. Hingga pada tahun 1979 saya sudah berdagang lontong tahu, resep dari orang tua dijalani sampai saat ini," ungkapnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Menurut pak Lawe dulu Lontong Tahunya dijual seharga Rp.250, kini Rp.7.000, tentu perbandingan sangat jauh. Pembelinya ada dari kalangan pegawai hingga pejabat.

Namun ada juga yang beli dibungkus. Anak muda, katanya, sudah familiar dengan lontong tahu Pak Lawe.

"Untuk memasak bahan ketupat kisaran 5 kg. Sedangkan tahu dibutuhkan 50 papan. Hasil jualan yang per hari bisa capai Rp500.000 hingga Rp.700.000 itu pun dipotong untuk pembelian bahan lagi," katanya.

Baca Juga: Turyapada Tower yang Akan Dibangun di Bali Diklaim Lebih Tinggi dari Menara Eiffel

Saat ini kenaikan harga kacang tanah yang per kilogram Rp.27.000 yang sebelumnya sekitar Rp. 25.000 menjadi kendala.

Karena untuk kacang tanah, Pak Lawe membutuhkan 3 kg setiap hari.

Kendati harga bahan baku melambung tinggi, tetapi harga lontong tahu tetap bertahan Rp.7.000 per porsi.

Ia menyarankan menikmati lontong tahu didampingi minuman temulawak dingin yang menjadi menu favorit pembeli.

Pak Lawe berjualan selalu didampingi putri bungsunya. Selain lontong tahu, ia juga menawarkan sajian menu soto ayam. Setiap hari pak Lawe membuka warung dari pukul 16.00-01.00 WITA.

Load More