Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 22 Juli 2022 | 12:08 WIB
Kos di Jalan Kerta Dalem Sari II Nomor 8, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, Bali tempat balita yang ditelantarkan tinggal. [Istimewa/beritabali.com]

"Saya punya niat lapor polisi, tetapi saya pikir-pikir bikin buang waktu saja. Nanti dipanggil polisi malah lepas," ungkap sumber tadi.

Selain itu para tetangga mengaku tidak mengetahui apa pekerjaan Jo dan Novi. Setiap hari mereka berada di kamar kos dan tidak pernah keluar.

Walau keluar itupun sebentar dan balik lagi ke kamar kos.

Terlihat Tak Bekerja Tapi Mampu Bayar Kos

Di dalam kamar kos, mereka kerap menghidupkan musik keras-keras baik siang dan malam. Sehingga banyak penghuni kos tidak betah dan pindah.

Menariknya lagi, Novi yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur tidak pernah bertegur sapa dengan tetangga. Padahal tetangga kos mereka banyak orang dari Banyuwangi.

"Mereka tidak bekerja tetapi masih bisa bayar kos Rp 700.000 sebulan," ungkapnya.

Yang lebih aneh lagi katanya, tersangka Jo setiap malam nongkrong sendirian di Jalan gang masuk menuju kos. Tidak tahu apa yang dia tunggu.

"Mereka punya tiga unit motor, tetapi tidak pernah diparkir di parkiran kos," kata sumber yang minta namanya tidak ditulis ini.

Baca Juga: Pak Oles Sebut Permintaan Minyak Bokashi Semakin Meningkat Sejak Pandemi Covid-19

Kemarahan Jo memuncak pada Selasa 19 Juli 2022 dini hari setelah keduanya menyiksa NY karena tidak mau bangun saat hendak pipis. Korban disiksa hingga paha kananya patah.

Tragisnya, NY dalam kondisi tak berdaya dibuang ke pinggiran Jalan Bedugul, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan. Korban ditemukan oleh warga sekitar dalam keadaan penuh luka.

Setelah kasusnya dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan, Jo dan Novi diamankan di kamar kos tanpa perlawanan.

Load More