Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 18 Juli 2022 | 12:54 WIB
Ilustrasi perahu nelayan. (Pixabay)

SuaraBali.id - Setelah perahunya karam akibat gelombang saat mencari ikan di perairan Flores, dua nelayan asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terdampar di Pelabuhan Awang, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB.

"Kedua nelayan itu telah diberikan pertolongan medis di Puskesmas Awang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, Ridwan Makruf di kantor bupati setempat, Senin (18/7/2022).

Kedua nelayan tersebut bernama Lucas Lucigadi (27) dan Leonard Dagetuka (18). Kini mereka masih ditampung di Polsek Pujut, sambil menunggu hasil koordinasi dengan pemerintah Provinsi NTT untuk proses pemulangannya ke kampung halamannya.

"Kita masih menunggu hasil koordinasi dengan pemerintah NTT, baru akan dipulangkan," katanya.

Baca Juga: Perempuan Asal NTT Ditemukan Lemas di Kamar Kos Setelah Telan Kapur Ajaib

Kejadian ini menimpa nelayan tersebut bermula ketika mereka pergi ke melaut mencari ikan menggunakan perahu kecil.

Saat berada di tengah laut, mesin perahu mereka rusak dan karam diterjang gelombang, sehingga mereka terombang-ambing di tengah laut.

Setelah terombang ambing di tengah laut beberapa hari, mereka terseret arus dan ditemukan oleh nelayan dari Lombok Tengah, sehingga diselamatkan ke Pelabuhan Awang

"Mereka pergi melaut tanggal 3 Juli dan temukan pada tanggal 11 Juli dan hingga saat ini mereka belum pulang ke NTT," katanya.

Sebelumnya, BMKG mengimbau kepada masyarakat atau nelayan yang tinggal di pesisir pantai untuk tetap waspada dampak gelombang tinggi yang terjadi di wilayah perairan NTB khususnya. (ANTARA)

Baca Juga: Tangkapan Ikan Nelayan di NTB Turun Gara-gara Gelombang Tinggi

Load More