SuaraBali.id - Supermarket legendaris di Kota Denpasar, Bali, Tiara Dewata yang berdiri sejak 1986 dalam waktu dekat hanya tinggal kenangan di lokasi awal di Jalan Mayjen Sutoyo, Dauh Puri, Denpasar Barat, karena harus pindah di lokasi yang baru.
Tentu Tiara Dewata di lokasi lama sudah memiliki “ruh” sebagai supermarket pertama di Kota Denpasar yang lekat dengan customer dari berbagai kalangan usia.
Selama 35 tahun menjadi rujukan masyarakat, tidak hanya dari Denpasar, namun juga di luar Kota Denpasar untuk mencari hiburan sambil berbelanja.
Bahkan mereka yang usianya dulu masih anak-anak sering menghabiskan waktu bermain di Tiara Dewata sekarang sudah dewasa dan berkeluarga. Begitu banyak yang mengenang Tiara Dewata.
Baca Juga: Manajemen Supermarket Tiara Dewata Ungkap Alasan Pindah Lokasi : Kontrak Kita Habis
Tiara Dewata tidak hanya menyediakan kebutuhan perbelanjaan, namun juga arena bermain, food court hingga dulunya pernah ada kolam renang. Namun beberapa masa ke belakang kolam renang ditutup dan dimanfaatkan menjadi lahan parkir.
Selain itu, hadirnya Tiara Dewata tentunya juga telah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Kini, Tiara Dewata harus meninggalkan lokasi dan kenangan yang lama.
Lantas bagaimana nasib ratusan karyawan di dalam ekosistem Tiara Dewata?
Manager Operasional Tiara Dewata, Novie Setyo menuturkan bahwa saat ini Tiara Dewata mempekerjakan sebanyak 561 karyawan. Di mana Sebagian karyawan merupakan karyawan yang sudah pensiun dan dipekerjakan kembali.
Dengan berpindahnya ke lokasi yang baru, yang rencananya di Jalan Diponegoro dan Jalan Tukad Yeh Aya Denpasar, pihak pengelola berupaya tetap mempekerjakan karyawan-karyawannya yang produktif namun juga tidak menampik akan adanya pengurangan.
Baca Juga: Akan Pindah, Supermarket Tiara Dewata Diskon Hingga 70 Persen Namun Warganet Sedih
“Kami karyawan saat ini ada 561 karyawan. Pegawai semaksimal mungkin yang masih produktif akan tetap kami manfaatkan, karena kami menjadi miniature Tiara Dewata yang sekarang. Jadi ceritanya, karyawan kami ada sebagian yang memang sudah pensiun, hampir semua yang statusnya karyawan tetap sudah dipensiunkan secara normatif, mereka dipekerjakan kembali dengan mekanisme PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu),” kata Novie dijumpai di Tiara Dewata, pada Jumat (15/7/2022).
Berita Terkait
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
10 Ribu PNS di Kementerian Kesehatan AS Kena PHK
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Industri Air Minum Lokal di Bali Protes Soal Larangan Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah
-
Ribuan Warga Padati Lebaran Topat di Makam Bintaro & Loang Baloq Mataram
-
BRI Dukung Ekspansi Global Bisnis Aksesori UMKM Ini Dengan Solusi Keuangan Utama
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024