Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 09 Juli 2022 | 17:16 WIB
Tari Trunajaya Karang Kubu yang dibawakan salah satu penari Sanggar Karawitan dan Tari Darma Gita Shanti di Taman Budaya Provinsi Bali di Denpasar, Jumat (8/7/2022). [Istimewa/Disbud Bali]

Untuk tampil di PKB, Dewa Kresna berlatih selama tiga bulan, mulai dari mempelajari gerak tari hingga memadukan dengan para penabuh.

Saat membawakan tari Trunajaya Karang Kubu, ia didukung delapan penari dan 33 penabuh, duta kesenian dari Lingkungan Tohpati, Kelurahan Cakranegara, Provinsi NTB.

Terkait dengan tema Pesta Kesenian Bali, duta kesenian dari NTB ini membawakan tabuh kreasi pepanggulan berjudul Segara Anak. Segara anak adalah danau berada di kawah Gunung Rinjani, NTB.

Nama Segara Anak memiliki arti "anak laut" dalam bahasa Sasak. Danau tersebut terdapat dua sumber mata air panas yaitu Aik Kalak dan Goa Susu.

Baca Juga: 8 Aktivis Kampus Undikma Mandalika Diberhentikan Setelah Dilaporkan Rektor

Sumber air panas ini yang dipercayai mampu mengobati berbagai penyakit kulit. Selain mampu sebagai pengobatan penyakit kulit, banyak pula kegunaan air panas yang sudah dipercayai sebagai sarana upacara oleh masyarakat setempat.

Fenomena di atas menjadi salah satu sumber inspirasi yang akan diaktualisasikan menjadi sebuah wujud karya seni tabuh kreasi pepanggulan Segara Anak. (ANTARA)

Load More