SuaraBali.id - Kurban Idul Adha Presiden Joko Widodo berupa seekor sapi dengan berat 1,4 ton. Adapun sapi itu dibeli Presiden dari peternak di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara dengan harga Rp142 juta.
Sabri, peternak sapi mengaku tak membayangkan sapi yang dipeliharanya sejak 4,5 tahun yang lalu dibeli orang nomor satu di Indonesia.
“Berat sapi mencapai 1,4 ton dan memiliki tinggi hinggi 165cm serta memiliki panjang selebar 285 cm. Pada awalnya, tim Pak Jokowi yang berjumlah tiga orang, tiba-tiba datang menemui saya untuk memeriksa sapi,” ujar Sabri, Jumat (8/7/2022).
Menurutnya untuk merawat sapi sebesar itu ia memberi makan rumput gajah, umbi talas, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi bahan-bahan itu tidak bisa diberi begitu saja, harus diolah dan dimasak terlebih dahulu.
“Kemudian, barulah diberikan kepada sapi,” ungkap Sabri sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Petugas kesehatan hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, drh Lutfiansyah mengatakan, berdasarkan pemeriksaan laboratorium, sapi yang dibeli Presiden dipastikan sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Sapi tersebut juga tidak terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Sampai saat ini, bebas PMK adalah salah satu syarat bahwa hewan ternak layak untuk dipotong,” ungkap Lutfiansyah, Jumat.
Sebelum dinyatakan bebas dari PMK, sapi yang akan dipotong harus melewati pengecekan darah untuk dilakukan pengujian di laboratorium. Lutfiansyah pun turut mengambil kotoran sapi untuk diperiksa.
“Kami juga memeriksa secara langsung kondisi sapinya,” cerita Lutfiansyah.
Hewan Kurban di Jembrana Dijamin Bebas Virus PMK
Berdasarkan surat keterangan kesehatan hewan yang dikeluarkan oleh Balai Rumah Sakit Hewan, sapi yang dibeli Presiden Joko Widodo dinyatakan sehat dan bebas PMK.
Berita Terkait
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Tak Main-main! PSI Riau Targetkan 60 Kursi di 2029, Sebut Jokowi akan Ikut Mengurus Partai
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran