Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 08 Juli 2022 | 08:58 WIB
Ilustrasi virus Marburg. [Shutterstock]

SuaraBali.id - WHO merilis adanya penularan virus Marburg, penyakit yang sangat menular mirip dengan Ebola. Dalam hal ini, dua orang di Ghana dinyatakan terinfeksi virus Marburg.

"Persiapan untuk kemungkinan respons wabah sedang dilakukan dengan cepat saat penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung," kata WHO, Kamis (7/7/2022).

Sebelumnnya, tes yang dilakukan di Ghana menunjukkan hasil positif, tapi hasil itu harus dikonfirmasi oleh laboratorium di Senegal agar kasus-kasus tersebut dianggap terkonfirmasi.

Adapun pasien di wilayah Ashanti selatan itu sama-sama memiliki berbagai gejala, termasuk diare, demam, mual, dan muntah, sebelum meninggal di rumah sakit, menurut pernyataan WHO.

Bila benar konfirmasi positif tersebut, maka peristiwa tersebut akan menjadi satu-satunya wabah kedua Marburg di Afrika Barat.

Kasus virus pertama terdeteksi tahun lalu di Guinea, tanpa ada kasus lebih lanjut yang teridentifikasi.

Ada selusin wabah besar Marburg sejak 1967, sebagian besar di Afrika wilayah selatan dan timur. Tingkat kematian bervariasi dari 24 persen hingga 88 persen pada wabah masa lalu, tergantung pada jenis virus dan penanganan kasus, menurut WHO. (ANTARA)

Load More