Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 05 Juli 2022 | 13:36 WIB
Ilustrasi -Sulinggih [Foto : Istimewa]

SuaraBali.id - Ketu (hiasan kepala) Sulinggih di Griya Sanding, Banjar Bona Kelod, Desa Bona, Blahbatuh, Gianyar, Bali hilang pada Kamis, 23 Juni 2022 sekitar pukul 16.00 WITA.

Diduga Ketu itu diambil maling yang masuk dengan cara membongkar paksa ruang penyimpanan barang. Kejadian berlangsung di sebuah kamar atau bangunan.

Adapun yang dicuri berupa satu buah tutup kepala pendeta hindu (ketu) yang berisi asesoris emas dan permata dan satu set asesoris pada kalung genitri dari emas.

Karena kejadian tersebut pemilik ketu mengalami kerugian Rp90 juta. Kejadian diketahui saat saksi selesai melepas kain di merajan geria.

Baca Juga: Yaari Rom, Seniman Asal AS Pamerkan Lukisan Pesona Bumi Pertwi di Bali

Saat akan meletakkannya di gedong kamar melihat pintu ada bekas dicongkel.

Mengetahui hal itu, ia pun melapor pada ibunya. Setelah dicek ternyata barang di kamar berserakan dan beberapa pintu almari terbuka.

Kanit Reskrim Polsek Blahbatuh, AKP Made Sudarta membenarkan kejadian tersebut.

Polisi lantas mendatangi dan mengamakan TKP serta melaksanakan olah TKP. Polisi juga mencatat identitas korban dan saksi -saksi.

“Sampai saat ini masih dilakukan penyelidikan utk dapat mengungkap pelaku tindak pidana,” tutupnya.

Baca Juga: BMKG Prediksi Cuaca di Denpasar Hari Ini Cerah Berawan

Load More