Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 01 Juli 2022 | 14:10 WIB
Perempuan Bali membawa banten pajegan viral. [Foto : Istimewa @imagobali via gianyarinfo]

SuaraBali.id - Ketangkasan perempuan Bali tidak bisa diragukan lagi, terutama dalam mempersembahkan Banten Pajegan untuk persembahan upacara keagamaan.

Sebagaimana yang dilakukan oleh perempuan dalam video unggahan akun Instagram @gianyarinfo_, ia dengan kuat membawa Pajegan dengan tinggi mencapai 2,5 meter dan berat 50 kilogram saat menuju Pura Semuan Tiga.

Biasanya, Pajegan ini bervariatif mulai yang berukuran tinggi setengah sampai satu meter hingga tergantung dari keikhlasan pembuatnya. Selebihnya ada pada penyaluran seni.

Namun perempuan Bali ini dengan kuat dan tetap seimbang memanggul pajegan tanpa ragu dan percaya diri. Meskipun begitu, ia tetap mendapatkan perhatian dari keluarga yang menyertainya saat membawa pajegan tersebut.

Sebab dalam perjalanannya, membawa Pajegan dengan ukuran tidak biasa itu riskan tersenggol atau tersangkut dahan pohon di jalan. Hal itu bisa mengganggu keseimbangan perempuan tersebut.

Apalagi saat berpapasan dengan pengendara lainnya.

Pajegan atau Gebogan sendiri merupakan sesaji dalam upacara keagamaan umat Hindu Bali. Biasanya Pajegan berisi tumpukan buah yang di susun mengerucut semakin ke atas dan tinggi.

Sedangkan pada puncak Pajegan akan dihiasi bunga-bunga dan janur yang diletaki canang dan sampiyang.

Bentuknya yang tinggi menjulang ke langit seperti gunung mengandung filosofi sebagai wujud persembahan dan Bhakti kepada Tuhan Pencipta Alam Semesta.

Pajegan ini akan dibawakan oleh gadis atau ibu-ibu Bali saat upacara Dewa Yadnya sebagai rasa syukur atas berkat dari Ida Hyang Widhi Tuhan Yang Maha Esa.

Video selengkapnya

Kontributor : Sekarsari

Load More