Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 30 Juni 2022 | 14:22 WIB
Pesepak bola Bali United Rahmat (kanan) melakukan selebrasi bersama rekannya setelah berhasil membobol gawang Kedah Darul Aman FC dalam pertandingan sepak bola babak Grup G Piala AFC 2022 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (24/6/2022). [ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/foc]

SuaraBali.id - Gara-gara mengalami cedera saat turnamen pramusim Piala Presiden di Bandung, gelandang senior Bali United, Hariono harus menepi selama gelaran AFC Cup di Bali.

Hingga laga terakhir melawan Kaya FC Iloilo yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Kamis (30/6/2022) sore. Hariono dipastikan tak bisa membela Skuat Serdadu Tridatu.

Hariono yang dikenal sebagai gelandang pekerja keras itu masih terlihat berjalan tertatih dengan alat bantu di bagian betis dan lutut kirinya sembari dituntun oleh tim medis Bali United saat latihan, di Lapangan Trisakti Legian, Badung, Bali pada Rabu (29/6/2022) sore.

Terpisah dari para punggawa lainnya seperti Eber Bessa, Privat Mbarga, Brwa Nouri dan kolega. Hariono hanya menghabiskan waktu dengan latihan berjalan ringan di tepi lapangan.

Baca Juga: Alasan Hendak Cari Makan, Bule Rusia Ini Curi Motor Vario yang Kuncinya Tergantung

Gelandang pengangkut air itu harus merelakan tidak membela tim dalam kompetisi bergengsi level Asia ini. Apalagi jika Bali United tidak berhasil lolos fase grup  Zona Asean AFC Cup dengan menjadi runner up terbaik.

Sehingga dari awal AFC Cup digelar di Bali pada (24/6/2022) laga Bali United melawan Kedah Darul Aman FC Malaysia dan melawan Visakha FC Kamboja pada (27/6/2022) Hariono tidak dimasukkan pelatih dalam list susunan pemain.

Media Officer Bali United, Alexander Putra menjelaskan bahwa Hariono mengalami cedera saat turnamen Pramusim Piala Presiden menghadapi Bhayangkara FC.

"Di AFC Hariono sama sekali belum bermain karena cedera saat Piala Presiden di Bandung, melawan Bhayangkara FC," kata Alex, pada Kamis (30/6/2022)

Di tengah laga yang sedang berlangsung dengan tempo tinggi, Hariono bertabrakan dengan Dendy Sulistiawan yang membuatnya cedera pada kaki bagian kirinya.

Baca Juga: Jalanan Bali Kembali Macet, Restoran Ramai, Ini Kata Gubernur Koster

Pada pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api itu, Bali United menelan kekalahan 1-2 dari Bhayangkara.

"Bertabrakan sama Dendy dari Bhayangkara FC waktu itu," ucap dia.

Kekalahan di turnamen pramusim itu pun harus dibayar mahal, Hariono menderita cedera dan belum pulih 100 persen hingga akhir fase penyisihan grup AFC Cup.

Meski jarang tampil sebagai starting eleven namun Hariono memiliki peran penting di sektor gelandang bertahan.

Sejak direkrut liga musim 2020 lalu Hariono memberikan sumbangsih bagi Serdadu Tridatu hingga merengkuh juara di musim 2021.

Melihat penampilan apik, manajemen Bali United pun sepakat memperpanjang kontrak bersama Hariono Sabtu (9/4/2022) lalu. Hariono kembali dipercaya Bali United untuk mengarungi musim yang baru.

Melihat kondisi pemain yang berkarier di Persub Bandung selama 11 tahun itu, yang sedemikian rupa, mustahil rasanya ia bisa masuk dalam daftar susunan pemain sore ini.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menyampaikan, bahwa tim yang diturunkan dalam pertandingan AFC Cup melawan Kaya FC Iloilo sore ini merupakan pemain yang dalam kondisi fisik prima.

"Di latihan terakhir sebelum pertandingan kami melihat pemain punya kondisi fisik untuk menentukan formasi, waktu pemain lelah harus istirahat, namun dengan pemain kami diskusikan karena dia yang tahu banyak kondisi dari mereka sendiri, kami diskusi buat punya keputusan yang benar, buat tidak salah," kata Coach Teco.

Meski berusia 36 tahun, namun Hariono pemain kelahiran Sidoarjo 2 Oktober 1985 ini memiliki kualitas yang tak diragukan membendung serangan lawan dan mengalirkan supplay bola dari lini tengah ke depan.

Kini, Hariono harus gigit jari ia tak bisa membantu tim Bali United dalam kesempatan AFC Cup musim ini.

Bali United sempat tampil apik dalam laga melawan Kedah Darul Aman FC dengan memenangkan laga 2-0. Namun, saat melawan Visakha, organisasi tim kocar-kacir yang disinyalir karena kelelahan.

Dan pertandingan melawan Kaya FC menjadi laga hidup mati Bali United menjaga asa lolos fase grup AFC Cup, dari 3 poin yang dikoleksi.

Kontributor Bali : Yosef Rian

Load More