SuaraBali.id - Kondisi cuaca yang ekstrem belakangan ini sering terjadi di Selat Bali tepatnya jalur penyebrangan Jawa-Bali.
Hal ini pun membuat penyebrangan lintas provinsi tersebut terhambat akibat angin kencang dan gelombang tinggi mengganggu aktivitas penyeberangan Gilimanuk-Ketapang.
Akibatnya, antrean panjang kendaraan angkut dan bongkar muat di Pelabuhan Gilimanuk semakin panjang. Hal ini pun melambatkan aktivitas penyebrangan.
Pada, Selasa (28/06/2022) diinformasikan antrean kendaraan capai 12 jam untuk menyeberang. Kendaraan truk dan pribadi sampai memenuhi areal parkir pelabuhan.
Seorang sopir mobil boks Ahmad Subandi asal Jember membenarkan perihal antrean panjang ini.
"Saya antre sudah lebih dari 3 jam, karena infonya ombak besar jadi kapal agak lambat," ungkapnya, Selasa (28/06/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Terkait dengan cuaca buruk dan pelayanan penyebrangan ada keterlambatan, Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan menjelaskan, cuaca buruk di Selat Bali menjadi faktor penyebab aktivitas kapal terganggu.
"Nahkoda Kapal memilih lebih waspada dan berhati-hati saat berlayar untuk menghindari insiden. Bahkan jika cuaca sangat buruk maka akan dilakukan penutupan sementara sampai cuaca kembali normal," jelasnya, Rabu (29/06/2022).
Berita Terkait
-
7 Tempat Wisata Alam Indah yang Tersembunyi di Pulau Jawa
-
Jakarta di Bawah Tekanan Cuaca Ekstrem: Seberapa Siap Kita?
-
Hari Ini Malam Jumat Kliwon atau Bukan? Cek Wetonnya Menurut Kalender Jawa
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Antisipasi Banjir Saat Cuaca Ekstrem, Ratu Zakiyah Instruksikan Bersih-bersih Sampah Sungai
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran