SuaraBali.id - Harga bahan pokok mulai dari tomat dan cabai di komplek pasar tradisonal Tanjung, Lombok Timur (Lotim) mengalami kenaikan. Betapa tidak harga tomat per kilogram saat ini dibanderol sampai Rp 19 hingga Rp 20 ribu.
Harga ini dinilai alami kenaikan sejak beberapa hari lalu. Berbeda halnya dengan cabai rawit berkisar Rp 80 ribu.
Harga cabai dinilai mengalami penurunan ketimbang dengan minggu lalu harganya mencapai Rp 90 per kilogram.
Mahni salah satu pedagang di kompleks pasar tradisional Tanjung mengakui kenaikan harga tomat dimulai sejak beberapa hari ini. Bahkan ia memprediksi harga bahan pokok akan terus naik sampai Idul Adha.
Harga tomat saat ini disebut mencapai sekitar Rp 19 per kilogram. Angka yang dirasa masih cukup mahal.
Sedngkan untuk cabai, ia mengaku membeli dengan harga Rp 17 ribu dan menjualnya berkisar antara Rp 18 hingga Rp 20 ribu. Tergantung kondisi cabai itu sendiri.
“Kalau dilihat harga tomat ya naik, yang kecil-kecil Rp 18 ribu kalau yang bagus Rp 20 ribu, walaupun harga cabai mencapai Rp 80 ribu yang sekarang kalau minggu lalu Rp 90 per kilogram,” kata Mahni saat ditemui di lapak jualannya, Selasa (28/6/2022).
Ia memprediksi harga bahan pokok akan terus mengalami kenaikan sampai menjelang perayaan ibadah kurban atau Idul Adha. Sebab harga-harga terus alami kenaikan hampir setiap hari.
“Kemungkinan naik menjelang qurban,” sambungnya.
Baca Juga: Massa Demo di Depan Kantor DPRD Lombok Timur Teriakkan Tolak Pelegalan LGBT
Namun demikian Mahni mengapresiasi langkah pemerintah untuk yang terus memantau harga kebutuhan pokok yang ada di pasaran hampir setiap bulan.
“Dari dinas ada yang ke sini nanya-nanya harga terus pulang, itu hampir setiap bulan,” akunya.
Kenaikan harga sejumlah bahan pokok, menurut Mahni masih wajar. Sebab sesuai dengan biaya yang dikeluarkan para petani mulai dari pupuk dan biaya untuk upah buruh.
“Kenaika harga ini wajar,” katanya.
Senada dengan itu Mujtahidin Zain mengaku harga tomat alami kenaikan ketimbang minggu lalu. Saat ini harga tomat Rp 18 per kilo dan cabai Rp 80 per kilo.
Harga cabai cendrung alami penurunan ketimbang minggu lalu berkisar Rp 90 per kilo.
Berita Terkait
-
Viral Tawuran Pelajar di Lombok, Ini 5 Fakta Mengejutkan
-
Kejari Lombok Timur Tahan Dua Tersangka Korupsi Proyek Rehabilitasi Dermaga Labuhan Haji Rp3 Miliar
-
Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
-
Dampak PHK: Jumlah Orang Berkurban Idul Adha 2025 Anjlok!
-
Sebar Qurban 2025: Menjangkau 202 Ribu Penerima di 130 Kota dan 9 Negara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali