SuaraBali.id - Mantan Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti kembali menjalani sidang kasus korupsi dana insentif daerah (DID), di Pengadilan Tipikor Denpasar, Kamis 23 Juni 2022.
Menariknya, saat menunggu dimulainya sidang, mendadak Mantan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta datang ke mengunjungi Eka Wiryastuti.
Saat itu, sekitar pukul 10.00 WITA, Ketut Sudikerta yang menggunakan pakaian adat madya sendiri terlihat menghampiri Eka Wiryastuti di yang sedang berada di jeruji besi ruang tunggu pengadilan.
Sudikerta sendiri datang didampingi orang dekatnya yang juga tim kuasa hukum Eka Wiryastuti, Warsa T. Bhuana.
Dalam pertemuan yang sangat singkat tersebut, Sudikerta terlihat berbicang serius dengan Eka Wiryastuti. Sesekali, Eka Wiryastuti terlihat senyum semringah berbincang dengan Sudikerta.
Usai menjenguk Eka Wiryastuti, Sudikerta langsung pergi meninggalkan lokasi Pengadilan Tipikor. Kepada awak media, Sudikerta tidak banyak mau memberikan komentar.
Ia mengaku sengaja datang sebagai bagian dari memberikan doa dan dukungan moril kepada Eka Wiryastuti.
"Menengok, memberi doa restu, biar selamat," pungkas Sudikerta yang langsung menyapa loyalis Eka Wiryastuti di areal belakang Pengadilan Tipikor Denpasar.
Eks Ketua Golkar Bali ini menyebut bahwa kunjungannya ini tidak ada hubungannya dengan politik. Apalagi, kini dirinya sudah lepas dari dunia politik dan menekuni kehidupan spritual.
Baca Juga: Mantan Wagub Bali I Ketut Sudikerta Datangi Eka Wiryastuti di Tahanan, Beri Salam Kepal Tangan
"Saya nggak bisa (memberikan pernyataan). Saya sudah lepas dari (urusan) dunia sekala," ujar dia.
Di sisi lain, orang dekat Sudikerta yang kuasa hukum Eka Wiryastuti, Warsa T Bhuana menjelaskan bahwa Wagub Bali 2013-2018 itu memang sejak awal ingin menjenguk Eka Wiryastuti.
Namun, karena kesibukannya, Sudikerta baru bisa mengunjungi Eka Wiryastuti kali ini
"Pak Sudikerta minta kepada saya menghubungi Ibu Eka Wiryastuti, ingin bersimpati dalam kasus yang dihadapi," paparnya.
Apalagi, keduanya pernah menjabat sebagai kepala daerah di periode yang sama.
Ia pun membantah adanya anggapan bahwa pertemuan tersebut 'dibungkus' politik.
Tag
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
-
Rekor Kemenangan Borneo FC Dihentikan Bali United, Kadek Agung Jadi Pembeda
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran