Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 23 Juni 2022 | 12:09 WIB
Presiden Vladimir Putin Umumkan Daftar Negara Musuh Rusia (Pixabay/DimitroSevastopol)

SuaraBali.id - Sebagai sosok yang kontroversial dan disegani banyak negara, Presiden Rusia Vladimir Putin diduga punya ritual khusus untuk dirinya.

Sebuah kabar menyebutkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin kerap mandi menggunakan darah yang diambil dari tanduk rusa di Siberia.

AFP melansir bahwa ritual tersebut dilakukan Vladimir Putin guna mendapatkan umur panjang. Sebelumnya, metode mandi darah rusa ini dikenalkan oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu yang juga lahir di Siberia.

Saat ini Vladimir Putin dikabarkan mengidap kanker stadium lanjut. Namun demikian hal itu telah dibantah oleh Kremlin.

Baca Juga: Rencana Kunjungan Jokowi Ke Rusia Dan Ukraina Jadi Juru Damai Disorot Media Asing

Hingga hari ini, sisi Kesehatan orang nomor satu di Rusia itu sebenarnya masih menjadi misteri, mengingat pria itu sering ditunjukkan sebagai tokoh 'macho' dan sehat.

Kremlin hanya pernah mengakui Putin memiliki masalah kesehatan pada 2012 lalu. Saat itu, Putin sempat membatalkan beberapa pertemuan dan hilang dari publik.

Saat itu Kremlin mengatakan bahwa Putin menderita cedera otot. Tetapi satu media mengklaim Putin mengalami masalah punggung setelah sempat terbang menggunakan layang gantung.

'rahasia besar' Kesehatan Presiden Rusia itu membuat Kremlin memberikan 'perlindungan ekstra' demi menjaga pandora tersebut.

Selaini itu juga tak ada foto Putin menerima vaksin Covid-19. Orang yang ingin kontak erat dengan Putin harus melewati berbagai aturan ketat, termasuk karantina beberapa hari.

Baca Juga: Jokowi Akan Jadi Pemimpin Asia Pertama Yang Kunjungi Rusia Dan Ukraina di Tengah Konflik

Bahkan, majalah Prancis, Paris Match, sempat mengabarkan Putin sampai harus ditemani ke toilet saat berkunjung ke Arab Saudi (2019) dan Prancis (2017).

Putin didampingi oleh sebuah tim yang bertugas menyimpan ekskresi pria itu, demi mencegah kekuatan asing dapat menganalisis urine dan tinja Putin.

Load More