SuaraBali.id - Menjelang pelaksanaan gelaran internasional MXGP di Samota, Sumbawa yang akan berlangsung 24-26 Juni mendatang. Dalam hal ini, TNI AL mengerahkan kapal perang guna mendukung pengamanan di sana.
Adapun kapal perang yang tengah merapat ke Samota adalah KRI Banjarmasin-592, kapal berjenis LPD (Landing Platform Dock) yang bertugas di bawah jajaran Satlinlamil 2 Surabaya telah tiba di Pelabuhan Badas Sumbawa pada Rabu (22/6/2022).
Kedatangan kapal bernomor lambung 592 ini merupakan permintaan dari Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah untuk mendukung gelaran MXGP 2022.
“Bulan Mei lalu, Gubernur NTB, mengirimkan surat permintaan kepada TNI AL untuk mengirimkan KRI mendukung kegiatan MXGP di Samota,” ungkap Komandan Lanal Mataram, Kolonel Laut Djawara Whimbo saat dikonfirmasi Rabu (22/6/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Berdasarkan telegram KASAL, Laksamana TNI Yudo Margono, KRI Banjarmasin-592 dikirimkan guna mendukung akomodasi sebagai hotel apung diperuntukkan bagi para penonton MXGP yang tidak bisa mendapatkan tempat menginap di Sumbawa, karena keterbatasan jumlah usaha jasa perhotelan atau penginapan di sekitar lokasi pelaksanaan MXGP.
Selain itu Lanal Mataram akan memberikan dukungan penuh, baik personel, material dan logistik untuk menjamin kelancaran teknis KRI Banjarmasin-592 dalam mendukung MXGP di Samota, Kabupaten Sumbawa.
Komandan KRI Banjarmasin-592, Letkol Laut Bambang Purnomo menerangkan secara keseluruhan KRI mampu menampung hingga kurang lebih 320 orang.
Dengan catatan 100 orang diakomodir menggunakan tempat tidur lapangan atau velbed.
“Kegiatan ini juga merupakan wujud pelaksanaan penekanan KASAL, Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh jajaran TNI AL yang telah disampaikan sebelumnya yaitu dimanapun TNI AL berada harus mampu memberikan manfaat kepada rakyat,” tuturnya.
KRI Banjarmasin-592 memiliki spesifikasi panjang 122 m, sisi terlebar 22 m. Mulai dibangun pada 19 Oktober 2006 dan diluncurkan pada 28 Agustus 2008.
Adapun tempat pembuatan Kapal KRI Banjarmasin-592 dengan jumlah awak kapal 500 orang dan berat benaman 7,300 ton ini di Surabaya.
Kapal Perang Canggih Milik TNI AL, KRI Banjarmasin-592, merapat di Pelabuhan Badas Sumbawa. Kedatangan kapal yang digunakan untuk fungsi Operasi Militer Selain Perang (OMSP), menjadi tontonan warga di sekitar.
KRI Banjarmasin-592 akan berada di Sumbawa selama pelaksanaan MXGP Samota dari tanggl 22-26 Juni 2022.
Berita Terkait
-
Uston Nawawi Waspadai Tren Positif PSM Makassar, Persebaya Fokus Akhiri Paceklik Kemenangan
-
Hasil Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya: Gol Telat Titan Agung Buyarkan Kemenangan Bajul Ijo
-
Pertandingan BRI Super League Hari Ini, Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta
-
Dari Gundih Hingga Tambakrejo, Keberhasilan Kampung Pancasila Surabaya Tuai Apresiasi Nasional
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran