SuaraBali.id - Terawan Agus Putranto RI kembali mengeluarkan klaim terkait dengan efektivitas vaksin Nusantara. Menurut Mantan Menteri Kesehatan ini orang yang telah mendapatkan vaksin nusantara tidak perlu dosis ketiga atau booster.
Tak hanya itu, menurut Terawan Vaksin Nusantara mampu melawan varian omicron, termasuk varian-variannya.
"Yang jelas dari hasil evaluasi dalam satu tahun, uji klinis satu dan dua kemampuan untuk memproteksi terhadap COVID-19 masih tinggi, artinya vaksin Nusantara tidak perlu booster," ujar Terawan.
Menurutnya saat ini Vaksin tengah diuji klinis fase tiga seraya menunggu izin edar alat kesehatan untuk membuat Vaksin Nusantara dari Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Kisah Jibran Calon Jemaah Haji Termuda dari Lombok Yang Berangkat Karena Gantikan Ayah
"Izin edar alat kesehatan supaya barang untuk membuat Vaksin Nusantara bisa diberikan ke semua daerah, semua orang bisa melakukan pembuatan vaksin Nusantara," tuturnya.
Uji klinis fase tiga Vaksin Nusantara itu sedianya akan melibatkan 1.800 subjek.
"Sesuai aturannya 1.800 (subjek) dan kita selalu siapkan. Karena ini sebuah platform yang baru ya tentunya butuh mindset yang baru, pemikiran yang baru," ucapnya.
Vaksin Nusantara adalah vaksin yang berbasis sel dendritik. Sel dendritik adalah Antigen Presenting Cell (APC) terkuat di tubuh manusia yang berperan penting dalam kekebalan tubuh imun.
"Oleh karena itu kami mengembangkan pembuatan vaksin COVID-19 yang menggunakan sel dendritik," paparnya.
Sedangkan kelebihan dari vaksin ini menurutnya adalah autologus, bersifat individual, tidak mengandung zat tambahan berbahaya, aman untuk penderita dengan imunitas rendah seperti penderita kanker diabetes melitus, penyakit ginjal kronik, autoimun, dan lainnya.
Berita Terkait
-
Warga Negara China Tewas Mendadak di Kamar Apartemen Mewah Menteng, Diduga Kena Covid-19
-
Mengenal Skin Booster, Perawatan Andalan Untuk Wujudkan Kulit Glowing dan Sehat di Tahun 2025
-
Ancaman Flu Burung Mutasi Mirip COVID-19, Peternakan Pabrik Diminta Tutup
-
Jessica Iskandar Konsumsi ASI Booster dengan Kandungan Jantung Pisang, Apa Manfaatnya?
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
Tag
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
-
Raksasa Ritel RI Terpuruk! Alfamart dan Matahari Berguguran
-
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Waktu yang Akan Menguji
-
Usai Pelantikan PAW, Anggota DPRD Bontang Jalani Tes Urine, Apa Hasilnya?
Terkini
-
Niat Hati Datang ke Bali Besuk Suami di Lapas, Wailul Malah Ikut Jadi Tahanan
-
Hujan Lebat & Angin Kencang, BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem di NTB Jelang Natal
-
Waspada! Gelombang 4 Meter Berpotensi Landa Perairan Bali, 18-21 Desember 2024
-
Gajah Molly yang Mati Setelah Hanyut Akhirnya Dievakuasi dan Dikuburkan di Bali Zoo
-
Lapas di Lombok Barat Siapkan Sel Tahanan Khusus Untuk Agus Buntung