SuaraBali.id - Beredarnya video mesum yang diduga terjadi di Pantai Pererenan, Mengwi, Badung, Bali ditindaklanjuti oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Mengwi. Kini perekam video pun diincar.
Polsek pun meminta bantuan Polres Badung dan Tim Siber Ditreskrimsus Polda Bali untuk memeriksa kebenaran video pasangan warga negara asing (WNA) yang diduga berbuat mesum di Pantai Pererenan.
Saat dihubungi, Kapolsek Mengwi Komisaris Polisi (Kompol) I Nyoman Darsama, Jumat (18/6/2022) menyampaikan pihaknya telah meminta bantuan Tim Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali untuk menemukan perekam video mesum itu.
“Ada upaya dari kami (kepolisian) untuk menemui perbekel (kepala desa). Kami juga meminta bantuan kepada Tim Siber Polda Bali untuk membantu menemukan pelaku yang merekam video tersebut,” kata Kapolsek Mengwi.
Baca Juga: Video Mesum Diduga di Pantai Pererenan, Perekam Berbahasa Bali Cari Pecalang
Namun demikian, Nyoman Darsana menjelaskan sejauh ini Polsek Mengwi belum dapat memastikan aksi mesum pasangan WNA yang terekam video itu terjadi di Pantai Pererenan.
“Kami belum menerima laporan tertulis dari pihak pengelola (pengelola pantai) Pererenan maupun lembaga adat atau kepala desa. Cuma informasi (dalam) video ada tulisan (papan/ plang) Pantai Pererenan, karena itu kami masih memonitor,” kata Kapolsek Mengwi.
Kendati demikian ia memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Mengwi Iptu Galih untuk mendalami lebih lanjut lokasi dalam video mesum pasangan WNA itu, yang tersebar di aplikasi pengirim pesan WhatsApp.
Sejauh ini, petunjuk yang dapat diperoleh dari video berdurasi lebih dari 2 menit itu, selain plang tulisan Pantai Pererenan, perekam video terdengar berbicara menggunakan Bahasa Bali.
Tayangan dalam video itu juga menunjukkan, pasangan WNA yang belum diketahui identitas dan asal negaranya itu melakukan aksi mesum pada malam hari.
Baca Juga: Video Mesum Sejoli Diduga di Pantai Pererenan Mengwi, Pihak Desa Membantah
Pantai Pererenan merupakan salah satu destinasi wisata pesisir pasir putih di Mengwi, Badung, yang lokasinya berjarak sekitar kurang lebih 4 kilometer atau 10 menit berkendara menggunakan motor dari Canggu.
Kawasan Canggu di Kuta Utara, Badung, saat ini merupakan tempat favorit wisata bagi warga negara asing dari berbagai negara yang lama tinggal di Bali. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
Kenapa Send The Song Error Tidak Bisa Dibuka? Jangan Bingung, Ini Solusinya
-
Viral Pasangan Bantu Kakek yang Kehabisan Bensin Gegara Tak Punya Uang
-
Pengadilan Bobrok, Mahfud MD Ungkap Hakim Layak Disebut 'Yang Memalukan'
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund