SuaraBali.id - Sebanyak 50 rumah dan 280 petak tambak warga di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, terendam banjir rob pada Selasa (14/6/2022).
Gelombang pasang dari laut yang menerjang sekitar pukul 16.00 WITA menggenangi pemukiman warga.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari PhD dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/6/2022) mengatakan bahwa tambak ikan bandeng milik warga terendam hingga pembatas antar tambak sudah rata dengan air.
Akibatnya, warga meninggikan batas tambak untuk membentuk kembali petak tambak yang sebelumnya terendam.
Seperti dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima sebelumnya bahwa banjir ini melanda empat kecamatan yakni Kecamatan Palibelo, Kecamatan Woha, Kecamatan Bolo dan Kecamatan Langgudu.
BNPB mengimbau masyarakat di sepanjang pesisir pantai untuk selalu waspada dan siaga akan adanya potensi gelombang tinggi yang dapat menimbulkan bahaya lanjutan seperti banjir rob.
Hal itu karena berdasarkan pantauan BMKG dari data water level dan prediksi pasang surut. Banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di 20 wilayah pesisir di Indonesia mulai 11-23 Juni.
Bersamaan dengan itu, adanya fenomena Super Full Moon yaitu fase Bulan Purnama yang mempengaruhi terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut.
Upaya-upaya darurat seperti peninggian dan penguatan tanggul tambak perlu dilaksanakan.
Baca Juga: Tertangkap Basah Simpan Jasad Bayi di Kamar Kos, Sejoli Ini Ditangkap Polisi
Muhari menjelaskan, upaya pengamanan komoditas budidaya di tambak seperti penambahan jaring yang diikat di sepanjang tanggul tambak dan upaya lain juga bisa dilakukan dengan berkoordinasi dengan dinas terkait setempat.
Berita Terkait
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Kepala BNPB: Butuh Rp 51,82 Triliun Biaya Pemulihan Pascabencana di Sumatra
-
Waspada Bencana di Selatan Jawa Hingga NTT Akibat Cuaca Ekstrem 'Siklon Senyar'
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali