SuaraBali.id - Sidang perdana kasus dugaan korupsi Dana Insentif Daerah (DID) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Denpasar, Bali hari ini, Selasa (14/6/2022).
Sidan tersebut menghadirkan Mantan Bupati Tabanan dua periode Ni Putu Eka Wiryastuti sebagai terdakwa.
Eka Wiryastuti bahkan sudah sejak pagi datang di gedung pengadilan Tipikor.
Menggunakan rompi oranye dengan bawahan hitam dan masker, politisi senior PDIP Bali ini langsung masuk ke dalam ruang tahanan sidang Pengadilan Tipikor Denpasar.
Agenda sidang itu sendiri mengagendakan pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut KPK.
Yang menjadi sorotan adalah seusai sidang Eka Wiryastuti berharap proses sidang yang dijalaninya berjalan lancar.
Politisi asal Desa Angseri, Baturiti, Tabanan ini juga mengaku optimistis dirinya terbebas dari jeratan hukum.
Eka Wiryastuti ini mengharapkan agar proses hukum yang sedang ia jalani saat ini tidak bias kemana-mana.
"Semoga proses berjalan lancar, saya berharap kebenaran akan terungkap. Satyam Eva Jayate. Saya berharap jangan membias ke mana-mana," kata Eka.
Baca Juga: Diduga Mabuk Berat, Pria di Jembrana Ini Dibangunkan Warga Karena Tidur di Sawah
Bahkan, menariknya ia sempat menyebutkan tidak akan meninggalkan PDIP sebagai partai yang membesarkannya.
Eka Wiryastuti juga menyebut bahwa PDIP sendiri merupakan partai kawitan atau leluhurnya.
"Apapun yg terjadi tak pernah melangkahkan kaki jauh dari PDI-P. Karena PDIP adalah kawitan saya. Saya murni dari leluhur sampai saya selalu loyal pada PDI Perjuangan," ujar Eka.
Dirinya juga menegaskan bahwa dirinya merupakan kader yang loyal dan dekat dengan Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputri.
Sehingga, dirinya meminta agar tidak ada gosip yang menyebutkan bahwa dia tidak di PDIP lagi.
"Kami loyalis dari jaman PNI, jadi jangan ada gosip atau isu yang mengatakan saya tidak di PDIP lagi. Dengan partai selalu dekat, dengan ibu Mega juga," tegasnya.
Berita Terkait
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar
-
Eros Djarot Ungkap Kisah Geng Banteng, Kedekatan dengan Megawati hingga Taufiq Kiemas
-
Erros Djarot: Taufiq Kiemas Sosok Paling Gigih Dorong Megawati jadi Pemimpin Indonesia
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Hasil Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Duel Taktis Jansen dan Riekerink Seri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Siapa Saja 12 Tersangka Perusak Gedung DPRD NTB?
-
Bukan Hanya Bantuan Logistik, Intip Program BRI Pulihkan Psikologis Korban Banjir di Sumatra
-
7 Jajanan Khas Bali Paling Dicari Wajib Jadi Oleh-Oleh
-
Liburan ke Bali Makin Irit? Cek Harga Sewa Honda Brio di Sini
-
Sarapan di Atas Air: Intip 5 Tempat Instagramable Floating Breakfast di Bali Mulai Rp 200 Ribuan