SuaraBali.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali mengimbau masyarakat segera mengikuti program vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau penguat (booster) demi mengantisipasi penyebaran COVID-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Menurut dia, vaksinasi dosis lengkap yaitu yang terdiri atas dosis pertama, kedua, dan ketiga, merupakan cara memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi diri dari penularan dua subvarian baru COVID-19 dan varian baru yang mungkin muncul ke depannya.
“Yang paling signifikan sekali laksanakan booster. Bagi yang belum vaksin ke-3, kami berharap masyarakat untuk melaksanakan vaksin booster karena itu yang menjaga kita dari varian-varian apapun yang terjadi. Itu yang menjaga imun dan memperkuat imun kita,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom di Denpasar, Senin 13 Juni 2022.
Ia menyampaikan pihaknya bakal menggenjot vaksinasi dosis ketiga agar target yang ditetapkan segera tercapai.
Baca Juga: Kemenkes Ungkap Sebab Cakupan Vaksinasi Covid-19 Masih di Bawah 70 Persen
“(Kami akan) gencarkan vaksin, (khususnya) vaksin booster. Sekarang sudah ada himbauan, nanti kami akan kembali menghimbau masyarakat sampai banjar-banjar, karena di sana tempat kami melaksanakan booster,” kata Gede Anom.
Oleh karena itu, ia berharap seluruh pihak terlibat.
“Sekarang mulai lagi bergerak lebih masif agar masyarakat Bali bisa mendapatkan vaksin booster,” kata dia.
Data Kementerian Kesehatan yang diakses di laman resminya menunjukkan per Senin (13/6) pukul 19.00 WITA ada 1.930.821 orang di Bali yang telah menerima vaksin penguat (booster) atau 56,7 persen dari target di provinsi sebanyak 3.405.140 jiwa.
Dalam 24 jam terakhir, ada tambahan 867 orang di Bali yang menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Indonesia Naik, Pemkot Solo Genjot Vaksinasi Penguat
Sejauh ini, Kota Denpasar menempati urutan teratas untuk pencapaian vaksinasi dosis ketiga sebanyak 80,84 persen atau 462.246 orang, diikuti oleh Kabupaten Badung dengan pencapaian 62,08 persen atau 270.161 orang.
Berita Terkait
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Peranan Penting Komunikasi Risiko & Kerja Kolaboratif untuk Capaian 2 Tahun Vaksinasi Inklusif COVID-19 di Indonesia
-
Komitmen Tangani Covid-19, AMNT Raih Penghargaan PPKM Award 2023
-
Vaksinasi Booster untuk Anak 6-11 Tahun akan Dimulai Triwulan Kedua
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
Terkini
-
Kapolres Ngada Jadi Tersangka, Posisinya Digantikan Kapolres Nagekeo
-
MinyaKita NTB Diduga Kurang Takaran: Polisi Bergerak
-
Jadwal Imsakiyah 14 Ramadan 1446 H Untuk Denpasar, Jumat 14 Maret 2025
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah