SuaraBali.id - Kissidan Eco Hill mengembangkan menu hidangan baru. Berbahan daun kelor dan dinamakan Mie Kelor.
Adapun Mie Kelor ini diproduksi dan dikembangkan Desa Sidan, Kecamatan Gianyar, Bali.
Perbekel Desa Sidan, I Made Sukra Suyasa, menyatakan Mie Kelor ini merupakan program inovasi di Desa Sidan.
“Dari kelompok tani membuat Mie Kelor. Tidak mengandung kimia. Kami jual di Kissidan Resto. Kalau ingin cari mie kelor, silahkan mampir di Kissidan,” ujarnya, Jumat (10/6/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Harganya tidak jauh dari harga mie biasa. Namun untuk sementara mie ini tidak diproduksi banyak.
“Kami jual dalam kemasan, di rumah dimasak bisa. Itu kami jual Rp 10.000. Kalau sudah jadi di resto dijual Rp 22.000,” jelasnya.
Selain itu karena tidak ada bahan pengawet, maka tidak banyak memproduksi.
Makanan itu bisa dipesan di resto langsung maupun dipesan di BUMDes Sidan.
“Harapan kami tetap berinovasi, bahwa makanan yang dijual sehat dan diproduksi oleh masyarakat Sidan. Branding kami organik, jual serba sehat, ada sayur dari Puspa Aman, ada ikan dan sekarang mie,” tutupnya.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Presiden Dipastikan Tak Hadiri Pembukaan Pesta Kesenian Bali
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
-
Rekor Kemenangan Borneo FC Dihentikan Bali United, Kadek Agung Jadi Pembeda
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran