SuaraBali.id - Vespa World Days kini digelar untuk kali pertama di Asia, dan Pulau Bali menjadi tuan rumah ajang berkumpulnya para pencinta Vespa dunia tahun ini.
Vespa World Days 2020/2022 dihelat di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, pada 9-12 Juni 2022.
Padahal biasanya kegiatan ini dihelat di Eropa, namun kali ini Bali dipilih karena lokasi ini dikenal banyak orang, kaya akan budaya, dan Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki komunitas Vespa terbesar di dunia.
"Memang ada beberapa pertanyaan dari orang Eropa, mengapa saya itu support penyelenggaraan VWD di Indonesia karena tempat ini sangatlah jauh (dari Eropa). Sebab VWD selalu diadakan di sana," ungkap Vespa World Club Former President (2012-2021) Martin Stift Stift, Jumat (10/6/2022).
"Kemudian saya bilang, disini memiliki komunitas yang terbesar di dunia. Masyarakat di sini juga baik, terbuka, negaranya cantik, semuanya lengkap. Jadi, tidak ada alasan untuk tak mengelarnya di Indonesia," ujarnya menambahkan.
Sebenarnya acara ini dijadwalkan pada 2020, akan tetapi karena pandemi, acara yang diestimasikan diikuti oleh komunitas Vespa dari negara-negara Barat sebanyak 500-600 orang peserta ini baru bisa dilaksanakan sekarang.
"Karena ada dua tahun yang kita tunda karena ada pandemi dan lain sebagainya, pesawat juga lebih mahal, jadi sangat berkurang untuk Vespa di negara lain untuk ikut," kata dia.
Pria asal Austria tersebut mengatakan, ia sangat ingin menunjukkan komunitas Vespa Indonesia kepada dunia.
"Lalu, kita juga ingin menunjukkan kepada mereka (dunia/pecinta Vespa di Eropa) secara langsung bahwa orang-orang di Indonesia sangat cinta dengan Vespa dan antusiasmenya tinggi sekali," kata dia.
Baca Juga: Cara Bicara Dan Aura Happy Salma Kini Jadi Sorotan, Dinilai Lebih Kalem Setelah Tinggal di Bali
Lebih lanjut, Stift mengatakan ada kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah dari Vespa World Days di masa mendatang.
"Ya, tentu saja. Karena masih banyak tempat yang tersedia dan menarik di Indonesia," kata dia.
Di sisi lain, PR & Communications Manager PT Piaggio Indonesia Ayu Hapsari mengatakan pihaknya sama antusiasnya dengan para pecinta Vespa di Indonesia dalam menyambut acara ini.
"Yang pasti kami dari Piaggio Indonesia sangat senang sekali akhirnya teman-teman Vespa Lovers bisa kumpul di sini. Sebab ini event pertama kami setelah pandemi kemarin, kita semua tanpa mengenal apapun Vespanya kumpul di Bali, Indonesia dan semua bisa menikmati apa yang kami hadirkan di sini," kata Ayu.
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
6 Mobil Bekas Seharga Vespa Matic, Nyaman untuk Keluarga Muda
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah