SuaraBali.id - Viral di media sosial sebuah bus ditahan di SPBU akibat kotoran atau BAB penumpang terjatuh di Pom Bensin.
Kisah ini diunggah oleh akun @underc0ver.id di Instagram pada Selasa (07/06/2022).
"Perkara t*i bus ketahan," tulis si perekam sekaligus penumpang bus tersebut.
Si perekam mengatakan bahwa bus yang ditumpanginya itu tengah mengisi bahan bakar solar di suatu SPBU.
Baca Juga: Dokter Lois Owien Dulu Sempat Viral Tak Percaya Covid-19, Kini Dikabarkan Meninggal Karena Kanker
Akan tetapi tiba-tiba ada kotoran hasil buang air besar (BAB) dari penumpang jatuh dari bus.
Bus tersebut akhirnya ditahan dan dedenda. Namun demikian tak seorang pun penumpang di bus itu mengaku habis BAB.
"Akhirnya bus ketahan kena denda dan satu bus enggak ada yang ngaku itu t*i siapa," lanjut keterangan.
Adapun dalam video tersebut seorang petugas pria yang diyakini dari pihak SPBU masuk ke dalam bus mengamati satu persatu penumpang.
Ia pun mengimbau kepada penumpang agar mengaku saja siapa yang habis BAB, karena apabila tak mau mengaku maka bus tak bisa melanjutkan perjalanan.
Salah satu penumpang di depan pun angkat suara, "Ngaku deh, daripada kita enggak jalan lagi ntar," tegurnya.
Ujung-ujungnya, seluruh penumpang bus patungan untuk membayar denda kotoran yang tak diakui tersebut.
Sebab, hingga akhir salah satu penumpang bus tak ada yang mau mengaku BAB di toilet.
"Aku rasa bukan karena enggak ada yang mau ngaku tapi malunya itu. Selesai sudah perkara t*i," pungkas keterangan.
Sebagai informasi dan pengingat, membuang hajat atau BAB di toilet bus memang tidak diperbolehkan.
Biasanya, toilet bus hanya khusus untuk kencing atau buang air kecil saja saat bus berjalan.
Peringatan itu umumnya sudah tertulis di depan pintu toilet bus.
Unggahan itu mencuri perhatian dan sontak menuai beragam tanggapan dari warganet di kolom komentar.
"Giliran duit mah pada ngaku," komentar @nonna***,
"Sebenernya pasti ada yang ngeh siapa yang terakhir masuk toilet tapi mungkin kasihan dikasih tahu siapa orangnya. Lagian busnya lagi berhenti di SPBU kenapa enggak turun aja minta ijin ke toilet SPBU dulu," tulis @wiet***.
"Yang duduk dekat toiletnya mungkin tahu siapa yang terakhir atau siapa saja yang ke toiletnya," ungkap @sari***.
"Sekalinya ada yang ngaku, malunya seumur hidup. Loncat dari bus," komentar @iwa***.
Saat artikel ini disusun, unggahan telah mendapatkan lebih dari 1800 tanda suka dan 364 komentar.
Berita Terkait
-
Kenapa Send The Song Error Tidak Bisa Dibuka? Jangan Bingung, Ini Solusinya
-
Tren Media Sosial dan Fenomena Enggan Menikah di Kalangan Anak Muda
-
Viral Pasangan Bantu Kakek yang Kehabisan Bensin Gegara Tak Punya Uang
-
Pengadilan Bobrok, Mahfud MD Ungkap Hakim Layak Disebut 'Yang Memalukan'
-
Detik-Detik Menegangkan! Mobil Bobby Nasution Dilempari Batu Usai Debat Pilgub Sumut
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund