SuaraBali.id - Para pencuri udang di tambak Dlod Pangkung Desa Budeng Kecamatan Jembrana, Bali dibekuk.
Enam orang pelaku merupakan satu komplotan yang bernama bernama Haryanto (34) asal Kalirejo, Banyuwangi yang berperan mencuri udang dengan keranjang saat pensortiran.
Sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com, salah satu pencuri udang tersebut ialah Agus Salim (36) asal Dadapan Banyuwangi.
Ia berperan sebagai pencuri udang dengan keranjang. Sedangkan Mohamad Asari 28 tahun asal Kalipuro, Banyuwangi berperan sebagai pencatat udang dan memantau situasi.
Adapun Febriyanto (43) asal Sukowadi banyuwangi berperan sebagai pencuri udang dengan keranjang, Iman Taufik (30 Kalipuro Banyuwangi juga berperan sebagai pencuri udang dengan keranjang.
Sedangkan Samsul Hadi (52) asal Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng berperan sebagai penadah hasil curian tersebut. Komplotan mencuri udang milik majikannya dengan kerugian capai ratusan juta rupiah.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jembrana menjelaskan, penangkapan para pelaku dilakukan di beberapa tempat, ada juga ditangkap di rumahnya, sedangkan si penadah ditangkap paling terakhir.
"Pelaku melakukan aksinya mulai pada hari Sabtu 23 April 2022 sekira pukul 08.00 WITA," Jelas Reza.
AKP M. Reza Pranata menambahkan, aksi pencurian mereka berawal dari laporan korban setelah dicek hasil setiap panen setelah dihitung-hitung terjadi kehilangan udang kurang lebih 1,3 ton.
Baca Juga: Ular Kobra Yang Masuk Rumah Warga di Jembrana Akhirnya Dibunuh
Dari laporan tersebut kita melakukan penyelidikan dari hasil CCTV akhirnya bisa terungkap.
Lima pelaku bertugas eksekutor dikenakan pasal 363 KUHP hukuman 7 tahun penjara. Sedangkan satu penadah terancam 4 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali