SuaraBali.id - Seorang ibu muda bernama Nirmala Adni (24) mengalami nasib malang saat menjalani proses persalinan anak pertamanya di RSIA Permata Hati, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bayi perempuan yag dilahirkan selamat namun demikian tidak dengan tindakan operasi Caesar yang dijalaninya. Akibat operasi yang diduga bermasalah tersebut, Nirmala harus menjalani beberapa kali operasi lanjutan.
Apa yang dialami Nirmala ini disampaikan pihak keluarganya. Syawaluddin yang merupakan kakak dari Nirmala, Senin 30 Mei 2022 di Mataram menjelaskan tentang dugaan ketidakberesan operasi sesar di RSIA Permata Hati.
Keluhan mulai muncul saat Nirmala mengalami demam tinggi pasca operasi.
Baca Juga: Babak Baru Kasus Pemanah Misterius di Mataram, 25 CCTV Diperiksa
“Saat itu diketahui bekas operasinya bermasalah dan mengalami infeksi,” katanya kepada Lombokita – jaringan suara.com.
Menurutnya Nirmala masuk ke RSIA Permata Hati pada 10 Mei 2022. Ia pun pulang setelah menjalani operasi Caesar pada 11 Mei 2022.
Akan tetapi pada 13 Mei 2022, Nirmala mengeluhkan sakit dan menderita demam selama beberapa hari. Pihak keluarga kemudian membawanya kembali ke Permata Hati pada 17 Mei 2022.
“Kemudian pada 20 Mei pihak RS memutuskan membuka ulang jahitan sesar dan operasi kembali,” kata Syawal.
Malangnya pada 25 Mei 2022, Nirmala kembali mengeluh sakit dan demam.
Baca Juga: Pengusaha dari Bali Sampai Jakarta Akan Ikut Serta Dalam Mataram Pearl Festival, Ini Jadwalnya
Pihak keluarga kembali membawanya ke RSIA Permata Hati untuk menjalani operasi pembukaan dan jahit kembali. Ia pun diminta untuk rawat inap di RSIA Permata Hati.
“Dari tanggal 25 sampai sekarang, Nirmala masih dirawat di RSIA Permata Hati,” kata Syawal.
Keluarga yang resah pun sudah beberapa kali menanyakan masalah ini ke Permata Hati. Namun, jawaban dari oknum perawat di sana justru dinilai ketus.
“Waktu di IGD saya tanya saudara saya ini kenapa? Malah oknum perawat bilang, bapak diam saja, ada ribuan orang melahirkan caesar di sini. Nadanya sangat ketus dan tidak ramah,” ujar Syawal.
Saat ini pihak keluarga berharap RSIA Permata Hati benar-benar fokus dan menangani Nirmala dengan baik. Terlebih putri Nirmala yang baru lahir harus terpisah dari ibunya dan berada di rumah neneknya di Kediri, Lombok Barat.
Syawal menegaskan, pihak keluarga ingin mendapatkan informasi yang terbuka tentang penanganan dan kondisi pasien. Sebab, jika ada dugaan malpraktik maka pihak keluarga akan melaporkan ke manajemen RSIA Permata Hati, Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan juga Kemenkes RI.
“Kami sebagai pihak keluarga tentu akan berbuat yang terbaik, karena ini masalah kesehatan dan keselamatan jiwa,” katanya.
Suami Nirmala, Ishak pun membenarkan terkait dugaan operasi Caesar yang bermasalah ini.
Menurut Ishak, saat datang ke RSIA Permata Hati, kondisi Nirmala dan kandungannya baik-baik saja. Hasil USG terakhir menyebutkan kondisi bayi dalam posisi yang normal.
“Tapi sampai di Permata Hati, divonis posisi bayi kepala di atas sehingga harus operasi sesar,” ujar Ishak.
Selain itu pihak RSIA Permata Hati juga menyatakan bukaan Nirmala cukup lama dan kondisi paru-paru bayinya lemah. Sehingga harus menjalani caesar.
“Jangan karena kami pakai BPJS sehingga terkesan tidak maksimal penanganannya,” tukas Ishak.
Sementara itu, pejabat Humas RSIA Permata Hati, Hj Ehan mengatakan pihaknya akan menelusuri informasi dari keluarga pasien Nirmala Adni.
“Kami baru dengar masalah ini, kami cek dulu,” kata Ehan saat dikonfirmasi senin (30/5/2022).
Berita Terkait
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Redam Amarah Warganet, Fitri Salhuteru Unggah Momen Nikita Mirzani Melahirkan Anak Terakhir
-
Sosialisasikan Standar Pelayanan, BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Layanan Cepat dan Tepat
-
Tiga Kru tvOne yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang Terima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
-
PPN Naik 12%, Ekonom Core: It's Not a Good Timing
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru