Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 26 Mei 2022 | 11:30 WIB
Pantai Mertasari, Denpasar, Bali, Selasa (25/5/2022). [Foto : Suara.com/Eviera Paramita Sandi]

Terlebih ia tak lagi terganggu masker dan ketakutan berlebih soal Covid-19 dan aturan-aturan yang mengikatnya.

Semenjak aturan pembatasan dilonggarkan, wisatawan asing diperbolehkan masuk Bali hingga dicabutnya aturan tes covid-19 untuk mereka yang sudah melakukan vaksinasi penguat, angin segar datang kepada para wisatawan dan pelaku pariwisatanya.

Seperti yang diungkapkan Food And Beverage Manager Mercure Hotel Sanur, Arie Herlambang. Pria asal Jogja yang bekerja di Bali ini mengatakan keterisian hotel saat ini sudah 90 persen ke atas sampai 2 bulan ke depan.

“Kebanyakan untuk turis yang stay di kami adalah dari adalah dari Australia, karena kebetulan untuk Australia ada school holiday di dua bulan ke depan,” ujarnya, Rabu (25/5/2022).

Baca Juga: 111 Kasus Rabies di Jembrana Ada di 38 Desa yang Kini Jadi Zona Merah, Vaksin Menipis

Menurutnya, seusai dengan promosi wisatawan Sanur yang ditawarkan juga di hotelnya adalah tempat yang membuat rileks. Tidak macet dan tidak terlalu banyak orang sehingga wisatawan yang datang benar-benar bisa menikmati liburan.

Menurutnya kebanyakan yang disukai wisatawan terutama wisatawan asing di hotelnya adalah berjemur sambil menikmati bir dingin dan makanan ringan. Sedangkan waktu paling terfavorit adalah pukul 13.00 sampai 17.00 WITA.

“Justru siang yang dicari, sedangkan malam yang paling digemari adalah dinner dengan suasana pantai,” jelasnya.

Kawasan pantai Sanur khususnya Mertasari pun kini menambah fasilitas pendukung seperti pathway atau jalan setapak yang memang sudah dipersiapkan oleh pemerintah Kota. Namun hal ini tentu menjadi daya tarik kawasan Sanur dan pantai-pantai di sekitarnya untuk terus mengundang wisatawan menikmati pagi hingga malam hari.

Baca Juga: Harga Cabai di Badung Kembali Naik, Pembeli Jadi Beli Sedikit

Load More