Terlebih ia tak lagi terganggu masker dan ketakutan berlebih soal Covid-19 dan aturan-aturan yang mengikatnya.
Semenjak aturan pembatasan dilonggarkan, wisatawan asing diperbolehkan masuk Bali hingga dicabutnya aturan tes covid-19 untuk mereka yang sudah melakukan vaksinasi penguat, angin segar datang kepada para wisatawan dan pelaku pariwisatanya.
Seperti yang diungkapkan Food And Beverage Manager Mercure Hotel Sanur, Arie Herlambang. Pria asal Jogja yang bekerja di Bali ini mengatakan keterisian hotel saat ini sudah 90 persen ke atas sampai 2 bulan ke depan.
“Kebanyakan untuk turis yang stay di kami adalah dari adalah dari Australia, karena kebetulan untuk Australia ada school holiday di dua bulan ke depan,” ujarnya, Rabu (25/5/2022).
Baca Juga: 111 Kasus Rabies di Jembrana Ada di 38 Desa yang Kini Jadi Zona Merah, Vaksin Menipis
Menurutnya, seusai dengan promosi wisatawan Sanur yang ditawarkan juga di hotelnya adalah tempat yang membuat rileks. Tidak macet dan tidak terlalu banyak orang sehingga wisatawan yang datang benar-benar bisa menikmati liburan.
Menurutnya kebanyakan yang disukai wisatawan terutama wisatawan asing di hotelnya adalah berjemur sambil menikmati bir dingin dan makanan ringan. Sedangkan waktu paling terfavorit adalah pukul 13.00 sampai 17.00 WITA.
“Justru siang yang dicari, sedangkan malam yang paling digemari adalah dinner dengan suasana pantai,” jelasnya.
Kawasan pantai Sanur khususnya Mertasari pun kini menambah fasilitas pendukung seperti pathway atau jalan setapak yang memang sudah dipersiapkan oleh pemerintah Kota. Namun hal ini tentu menjadi daya tarik kawasan Sanur dan pantai-pantai di sekitarnya untuk terus mengundang wisatawan menikmati pagi hingga malam hari.
Baca Juga: Harga Cabai di Badung Kembali Naik, Pembeli Jadi Beli Sedikit
Berita Terkait
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
Kritik terhadap Sistem Feodalisme, Ulasan Novel Gadis Pantai
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Koster Minta Tak Masukkan Canang Sari di Penghitungan Inflasi Bali : Itu Niskala
-
Investor Merapat! BRI Umumkan Cum Date Dividen, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Undangan Pernikahan Dengan Luna Maya di Ubud Diduga Bocor, Maxime Kecewa
-
Gara-gara Foto Ini Luna Maya Dibilang Anak Bali Banget Oleh Maxime Bouttier
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI