SuaraBali.id - Tiga Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dengan ratusan prajurit TNI Angkatan Laut beroperasi di wilayah perairan penyelenggaraan Global Disaster for Risk Reduction (GPDRR) ke-7 di Nusa Dua, Bali.
Tiga kapal perang bersiaga di wilayah laut sesuai titik operasi. Untuk menjaga keamanan dari segala bentuk ancaman yang mungkin terjadi dalam perhelatan internasional yang dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (25/5/2022).
Acara tersebut juga dihadiri Deputi Sekjen PBB Amina Mohammed, Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal untuk Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizutori, hingga Wakil Presiden Zambia WK Mutale Nalumango.
Panglima Komando Armada II, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan, 3 kapal perang yang dikerahkan untuk pengamanan adalah KRI Sultan Hassanudin, KRI Keris, dan KRI Surabaya. Termasuk helikopter dan Sea Rider dengan total prajurit sebanyak 550.
Pangkoarmada II juga memimpin langsung apel kelengkapan dan pemberangkatan prajurit yang bertugas ke wilayah operasi.
"Untuk KRI Surabaya standby untuk sewaktu-waktu digerakkan, juga ada satu heli yang di BKO kan untuk kedaruratan," kata Laksamana Muda TNI Iwan usai apel di Dermaga Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali.
Tiga kapal perang tersebut bakal bersiaga dari pembukaan GPDRR hari ini hingga pasca GPDRR untuk memastikan para tamu delegasi dari luar negeri kembali ke negara asal dengan selamat.
Di laut, kapal-kapal perang itu melakukan penyekatan dan patroli memastikan tidak ada wahana lain yang masuk menembus daerah operasional. Untuk meminimalisir ancaman yang berusaha menggagalkan kegiatan internasional tersebut.
"Di laut dan pelabuhan dilakukan penyisiran hingga kawasan masuk tempat acara penyelenggaraan GPDRR, kami juga kerahkan Sea Rider yang bisa melakukan pergerakan langsung on the spot, karena gangguan bermacam. Jadi kami harapkan untuk bisa antisipasi apa pun ancamannya," kata Iwan.
Baca Juga: Ayo JelajaHIN Sanur Fest - Bali KemBali, Festival Musik, Budaya dan Industri UMKM Terbesar di Bali
Sementara bagi nelayan dan wahana aktivitas laut lainnya dilarang memasuki daerah operasi selama pelaksanaan pengamanan berlangsung.
"Kepada nelayan dalam rangka kegiatan ini mohon saat ini menghindari wilayah yang ditentukan operasi, namun masih bisa melaut di luar tempat operasi, yang tidak boleh mendekat ke tempat acara," jalas Komandan Satgas Laut GPDRR itu.
Keamanan wilayah laut Indonesia dalam memberikan pengamanan dalam event internasional pengurangan risiko bencana ini juga menjadi tolok ukur pelaksanaan pengamanan berikutnya, seperti G20.
"TNI AL akan melaksnakan tugas seoptimal mungkin sampai selesai pelaksanaan GPDRR ke 7 sampai dengan selesai sampai pasca kegiatan sehingga semua pada saat seluruh delegasi semuanya kembali ke negara dengan keadaan aman, keberhasilan acara ini keberhasilan kita bersama," tutupnya.
Kontributor Bali : Yosef Rian
Berita Terkait
-
Ayo JelajaHIN Sanur Fest - Bali KemBali, Festival Musik, Budaya dan Industri UMKM Terbesar di Bali
-
Pidato di GPDRR, Jokowi: Indonesia Berhasil Turunkan Kebakaran Hutan dari 2,6 Juta Menjadi 358.000 Hektar
-
Presiden Jokowi Percaya Diri Tawarkan Resiliensi Berkelanjutan Kepada Dunia di Forum GPDRR ke-7
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah