Muhammad Yunus
Rabu, 25 Mei 2022 | 13:21 WIB
Presiden Jokowi saat membuka perhelatan internasional GPDRR ke-7 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali, Rabu (25/5/2022) [SuaraBali.id/Yosef Rian]

Lanjutnya, sepanjang tahun 2015 hingga 2021 tercatat 121 letusan gunung berapi di Indonesia.

Selain itu, bencana kebakaran hutan dan lahan juga merupakan ancaman, di tahun 1997-1998 tersebar dialami Indonesia menghanguskan lebih dari 10 juta hektare lahan tersebar di Indonesia.

"Dengan berbagai upaya kebakaran hutan dan lahan ditekan seminim mungkin, pada tahun 2021 Indonesia berhasil merestorasi lahan gambut seluas 3,4 juta hektar. Menjaga dan merevitalisasi hutan mangrove yang luasnya lebih dari 20 persen total area mangrove dunia sekitar 3,3 juta hektare. Dan Indonesia juga berhasil menurunkan kebakaran hutan, dari 2,6 juta hektar hanya menjadi 358 ribu hektar di tahun 2021," ungkap Jokowi.

Termasuk dalam penanganan pandemi COVID-19 2 tahun ini yang menginfeksi 527 juta orang merenggut nyawa 6,3 juta orang, di mana 7,5 juta anak kehilangan orang tua.

Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan dinamis sesuai situasi terkini, menjalankan kebijakan gas dan rem untuk menjaga keseimbangan sisi kesehatan dan ekonomi yang terbukti memberikan dampak baik.

"Indonesia terdiri dari 17 ribu pulau dengan populasi 270 juta orang, telah mensuntikkan 411 juta dosis vaksin, kasus harian juga turun tajam dari 64 ribu saat puncak menjadi 345 kasus harian per kemarin, dan pertumbuhan ekonomi terjaga 5,01 persen serta inlasi di level aman 3,5 persen," ucapnya.

Menurut Jokowi, daya tahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana sangat menentukan angka kerugian yang harus ditanggung akibat bencana, semakin tidak siap, maka semakin besar kerugiannya. Apalagi saat ini dunia sedang menghadapi climat change.

"Dengan tantangan kebencanaan yang berat dan bisa terjadi setiap saat, masyarakat dan pemerintah Indonesia harus siaga dan sigap menghadapi bencana, membangun sistem peringatan dini multi bencana, serta perwujudan masyarakat yang sadar dan tangguh akan bencana," pungkas Presiden Jokowi.

Kontributor Bali : Yosef Rian

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Bunyikan Kulkul Tandai Pembukaan GPDRR ke-7 Bali

Load More