Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 20 Mei 2022 | 16:21 WIB
Permintaan maaf Miss Global Estonia 2022 Valeria Vasilieva usai menyebut polisi Bali korupsi dan akan menghabiskan uang para turis internasional. (Instagram/@niluhdjelantik)

SuaraBali.id - Kantor wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali membenarkan bahwa WNA perempuan yang bernama Valeria Vasilieva telah meninggalkan Bali dan Indonesia pada tanggal 17 Mei 2022.

Bule perempuan yang diketahui merupakan Miss Global Estonia ini belakangan disebut dicari polisi karena unggahannya di TikTok yang menyebut tentang polisi Bali korupsi. Videonya itu viral dan memancing reaksi warganet termasuk juga politisi dan aktivis Ni Luh Djelantik.

Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu mengatakan bahwa Valeria telah meninggalkan wilayah Indonesia melalui Bali pada Tanggal 17 Mei 2022 dengan menggunakan maskapai Qatar Airways (QR 961) DPS-DOHA.

“Terkait proses hukum akibat video yang telah diunggah kami serahkan kepada instansi terkait, karena saat kejadian itu, kita tidak tahu persis kapan timecus dan locus-nya, kami baru mengetahui video tersebut pada Tanggal 17 Mei 2022 dan diperkirakan bahwa yang bersangkutan mengunggah video tersebut mungkin dalam persiapan meninggalkan Bali atau bahkan setelah keluar dari Bali”, terang Anggiat.

Baca Juga: Miss Estonia yang Sebut Polisi di Bali Korupsi Angkat Bicara, Pertanyakan Mengapa Ia Dicari Polisi

Menurut pihak KemenkumHam dari sisi keimigrasian, ia datag pertama kali di Bali pada (25/4/2022) dan menggunakan visa kunjungan. Kini setelah video tersebut viral pihak Imigrasi tidak dapat melakukan pencegahan untuk dilakukan penangkalan karena tidak bertemu langsung dengan yang bersangkutan.

Imigrasi mengetahui kepergiannya setelah mengecek data perlintasan bahwa memang benar ia telah keluar wilayah Bali pada 17 Mei 2022.

Sedangkan mengenai memasukkannya ke dalam blacklist, pihak KemenkumHam mengaku tidak langsung melakukannya.

“Perihal pengenaan daftar blacklist kepada yang bersangkutan, tidak bisa dikenakan serta-merta, harus melalui permohonan atau pengajuan dari aparatur hukum terkait yang selanjutnya segera ditindaklanjuti, sementara jika langsung melalui pihak Imigrasi, kami harus melaluinya dalam beberapa proses dan harus bertemu secara langsung kepada yang bersangkutan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutup Anggiat.

Merasa Tak Dihubungi Polisi

Baca Juga: Jawaban Kemenkumham Bali Soal Viralnya Unggahan Miss Estonia yang Hina Polisi

Setelah viralnya pemberitaan tentangnya, Valeria Vasilieva pun memberi respons. Ia berbicara melalui akun Instagram story-nya @lerusi_k.

Menurut pengakuannya ia sama sekali tak dihubungi oleh pihak kepolisian Bali. Ia pun bingung ketika namanya muncul di sejumlah pemberitaan.

Ia mengaku sudah mengirimkan surat dan email namun belum mendapatkan balasan. Selain itu ia mengatakan sudah pergi dari Bali.

"Apakah mereka mencari ku? Tidak ada yang menghubungi ku. Aku telah mengirim email ke kepolisian Bali bahwa aku siap membicarakannya tapi tidak ada yang membalasnya," akunya dalam unggahan.

Sementara itu, Direktorat Reskrimsus Polda Bali sempat mendatangi hotel tempat Valeria menginap. Tapi menurut pihak kepolisian, yang bersangkutan tidak ada, dan diduga sudah kabur.

Kasubdit V Cyber Crime Direskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengatakan pihaknya sudah melakukan pencarian di hotel, tempat Valeria menginap. Yakni di Bidadari Spa dan Hotel TS di daerah Kerobokan. Tapi sosok Valeria tidak ada di sana.  

"Kami sudah mendatangi dua hotel tempatnya menginap yaitu di Bidadari Spa dan hotel TS di daerah Kerobokan. Tapi dia sudah meninggalkan hotel," ungkap AKBP Nanang saat diwawancarai awak media, Kamis 19 Mei 2022.

Ia menyebut berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Imigrasi, Valeria masih berada di Bali.

"Dia (Valeri masih berada di Bali. Karena tidak manifest atas nama tersebut meninggalkan Bali," ungkapnya.

Nanang juga mengatakan apabila Valeria ditemukan, pihaknya akan mendalami kasus tersebut untuk menerapkan UU ITE.

"Apakah di situ ada tindak pidana atau tidak, kami akan menyelidikinya terlebih dahulu," sebut AKBP Nanang.

Valeria Vasilieva diketahui masuk ke Bali dengan tujuan mengikuti ajang Miss Global. Valeria sendiri hadir mewakil negara asalnya Estonia.

"Dia datang ke Bali untuk mengikuti Miss Global mewakili Estonia. Miss Global ini kita baru tahu belum ketemu panitianya," ujarnya.

Load More