SuaraBali.id - Kasus Miss Estonia, Valeria Vasilieva yang protes karena telah ditilang polisi di Bali kini semakin panjang. Hal ini karena bule asal Eropa ini mengancam pihak-pihak yang berani menyebar foto maupun video tanpa izinnya.
Ia menulis sebuah tanggapan dalam Story Instagram @lerusi_k yang berisi pernyataan bahwa dirinya sama sekali tidak dihubungi oleh pihak Polisi di Bali.
"Apakah mereka mencari ku? Tidak ada yang menghubungi ku. Aku telah mengirim email ke kepolisian Bali bahwa aku siap membicarakannya tapi tidak ada yang membalasnya," katanya.
Ia juga menyinggung pihak-pihak yang berani menyebut namanya tanpa diberi embel-embel inisial.
Baca Juga: Bule Pamer Tato Ganesha di Paha, Ni Luh Djelantik Beri Pesan Untuk Artis Tato di Bali
"Aku adalah warga Uni Eropa dan berdasarkan General Data Protection Regulation kamu tidak diperkenankan mengunggah nama terangku dan informasi pribadiku. Orang-orang dapat memanfaatkannya untuk mencariku, melukai, dan melakukan apapun. Kamu dapat menempatkan ku dalam situasi bahaya dengan tidak menulis alias dari namaku," lanjutnya.
Tidak hanya itu, atas beredarnya baik foto maupun videonya bule ini mengungkit masalah hak cipta.
"Kamj juga tidak diperbolehkan menggunakan konten-kontenku (foto dan video) tanpa izin dariku. Kamu boleh menggunakan linknya tapi kalau dihapus - kamu tidak boleh mengunduhnya," pungkasnya.
Pada postingan berikutnya ia meminta agar pihak-pihak terkait mengontaknya melalui Instagram, email atau lainnya karena ia siap berbicara. Selain itu ia mengatakan bahwa dirinya sudah meninggalkan Indonesia.
“Saya sudah meninggalkan Indonesia dan masih tetap menunggu balasan. (saya mengirim dua surat dan email untuk polisi di Bali).
Baca Juga: Jawaban Kemenkumham Bali Soal Viralnya Unggahan Miss Estonia yang Hina Polisi
Sementara itu seperti diberitakan Ia kini masih dalam pengejaran Direktorat Reskrimsus Polda Bali. Saat didatangi ke hotel tempat Valeria menginap, yang bersangkutan tidak ada, dan diduga sudah kabur.
Berita Terkait
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Bukan TikTok-Instagram! Ini Media Sosial Paling Disukai Orang Indonesia Tahun 2025
-
Kasus Korupsi Timah, Penyidik Jampidsus Periksa Anak dan Istri Hendry Lie
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
KPK Minta Hakim Gugurkan Praperadilan Staf Hasto, Pengacara Kusnadi PDIP Meradang!
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem