Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 19 Mei 2022 | 13:12 WIB
Pelajar SMP di wilayah kecamatan Pringgebaya,Kabupaten Lombok Timur menjadi korban ulah oknum waria. [Foto : Istimewa]

SuaraBali.id - Salah satu pelajar SMP di wilayah kecamatan Pringgebaya, Kabupaten Lombok Timur menjadi korban ulah oknum waria.

Oknum waria tersebut menjadikan korban teman kencannya hingga melakukan tindakan mesum melalui Video Call (VC).

Dalam aksinya ini, pelaku sempat merekam aksi dewasa melalui VC tersebut dan hasil rekaman ini, dijadikan pelaku mengancam korban.

Pelaku ancam akan menyebarkan video tersebut kalau tidak menuruti kemauan pelaku.

Ulah pelaku ini, oleh korban diceritakan kepada keluarganya. Oleh keluarga ditindak lanjuti dengan melaporkan ke polisi.

Informasi yang dihimpun Lombokita – jaringan suara.com, kasus yang dialami korban ini, berawal dari korban berkenalan dengan pelaku melalui media sosial (Facebook).

Ternyata teman berkenalan korban, nama pelaku yang ditampilkan di Facebook dengan nama perempuan.

Korban dan pelakupun kerab saling chat bahkan tukar nomo whatsApp, sehingga pelaku mengeluarkan jurus mautnya menjebak korban.

Pelaku sampai melakukan video call seks dengan korban, dengan memperagakan adegan yang tidak seharusnya dilakukan oleh anak masih di bawah umur.

Tanpa ada rasa khawatir dan takut akhirnya korban mengikuti permintaan pelaku.

Pelaku lalu merekam adegan yang diperagakan  korban, keesokan harinya pelaku menghubungi korban dengan meminta korban untuk melayani teman korban.

Dibawah ancaman, kalau korban  tidak menuruti pelaku akan menyebarkan video porno milik korban ke media sosial.

Adanya ancaman pelaku tersebut, korban  panik mendengar ancaman pelaku dan terpaksa menuruti apa yang diinginkan pelaku.

Saat korban akan melayani teman pelaku, korban merasa takut, dan menceritakan kejadian tersebut ke keluarganya dan melaporkan ke polisi

”Memang betul kami bersama korban datang melapor ke Polres Lotim setelah sebelumnya ke Polsek,” kata salah seorang keluarga korban.

Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut, bahkan pelakunyapun telah ditangkap.

”Berdasarkan laporan korban, pelakunya telah ditangkap,” sebutnya.dan saat ini sedang jalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Lotim.

Load More