SuaraBali.id - Alas Kedaton merupakan destinasi wisata yang saat ini dihuni 2.500 kera. Adapun Monkey Forest ini sekarang tengah menyiapkan promosi secara digital untuk liburan sekolah nanti.
"Dari hasil libur Lebaran dan libur Waisak, kunjungan wisatawan meningkat, karena itu kami akan membuat strategi guna menghadapi libur sekolah nanti," kata pengelola objek wisata Alas Kedaton I Gusti Ngurah Artha Wijaya di Tabanan, Bali, Selasa (17/5/2022).
Ia menambahkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik ke Alas Kedaton sudah terjadi sejak 1 Mei hingga 9 Mei 2022 dengan jumlah kunjungan per hari mencapai 150 orang.
Untuk libur Waisak, kunjungan wisdom mencapai 89 orang, jumlah ini terlihat membaik dibandingkan dengan sebelum libur Lebaran yang jumlah kunjungan wisatawan ke Alas Kedaton sangat minim.
"Dengan promosi secara digitalisasi, kami berharap cara ini dapat mempertahankan peningkatan jumlah kunjungan di masa liburan mendatang," katanya.
Alas Kedaton Bali merupakan kawasan hutan lindung yang memiliki luas kurang lebih 12 hektare.
Selain banyak terdapat pepohonan, banyak kera ekor panjang di sekitar areal hutan. Di dalam areal hutan juga terdapat sebuah pura yang bernama pura Alas Kedaton.
Lokasi tempat wisata Alas Kedaton berada di Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali
Pihaknya kini akan lebih gencar mempromosikan wisata Alas Kedaton melalui medsos.
Baca Juga: Sofitel Nusa Dua Bali Dipilih Jadi Resor Resmi G-20 Hingga GPDRR, Ini Kemewahan di Dalamnya
"Kondisi zaman yang saat ini sebagian besar menggunakan teknologi digital, membuat kami harus memanfaatkan digitalisasi sebagai ajang promosi wisata," ujarnya.
Pihaknya akan membuat terobosan dengan membuat video konten, yang mana dalam konten tersebut akan ditampilkan di berbagai kegiatan menarik, termasuk upacara keagamaan yang digelar di objek wisata Alas Kedaton.
"Kita tidak mau juga istilahnya ketinggalan zaman, selain mempromosikan wisata ini dengan mengandalkan medsos, nantinya untuk pembayaran tiket masuk loket juga tidak ada istilah uang cash," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Harga Tiket Masuk Goa Lalay Bogor, Wisata Grand Canyon Baru di Jawa Barat
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir