Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 13 Mei 2022 | 21:49 WIB
KMP Trisila Bhakti 2 Tabrakan dengan KMP Gerbang Samudera di Perairan Selat Bali. [Instagram/@kalipuro24jam]

SuaraBali.id - Kecelakaan antara KMP Trisila Bakti 2 dengan KMP Gerbang Samudera terjadi di perairan selat Bali, Jumat (13/5/2022) pukul 18.00. Insiden kecelakaan 2 kapal Feri ini terekam dari CCTV yang ada di dermaga dan beberapa kamera amatir.

Diduga kecelakaan ini akibat arus yang kuat di perairan selat bali.

Dalam beberapa video yang diunggah oleh akun @infopenyebrangan terlihat KMP Trisila Bakti 2 dan KMP Gerbang Samudera baru saja keluar dari dermaga.

Dua kapal tersebut tampak menuju laut, namun keduanya bertemu di satu titik dan tabrakan tak bisa dihindari. Moncong kapal dan badan kapal bertabrakan.

Baca Juga: Kunci Mio yang Nyantol Jadi Kesempatan Pencuri Ini Gondol Motor di Kuta

Video detik-detik tabrakan tersebut pun terlihat jelas. Dan suara dentuman tabrakan itu juga terekam kamera amatir.

Pada video berikutnya terlihat beberapa kerusakan di bagian dalam kapal tepatnya di bangku penumpang. Bagian samping kapal juga hancur. Kursi penumpang tampak patah dan berserakan.

Selanjutnya pada unggahan instagram @bwi24jam terlihat kepanikan para penumpang di kapal.

Beruntung kapal tidak mengalami kebocoran, hanya kerusakan beberapa material.

Kapal yang awalnya akan bertolak ke Pelabuhan Gilimanuk, saat ini putar balik kembali ke Pelabuhan Ketapang.

Baca Juga: Mayang Didandani Ala Gadis Bali, Warganet Salah Fokus Dengan Riasannya

Unggahan tersebut kemudian ramai komentar dari warganet.

"semoga tidak ada korban jiwa, kapal yang beberapa kunaiki kalau mau nyebrang ke bali," ujar andreas***

"semoga tidak terjadi korban," imbuh ananda***

"korban jiwa tidak ada, hanya 2 orang luka ringan," komen nias***

"kebanyakan kapal, dermaganya kurang, dan area ruang gerak kapal area dermaga sempit karena mau bongkar dan muat harus antri dulu, semoga tidak ada korban," ujar acha***

"alhamdulillah bersyukur telah diberi keselamatan. Batal berlibur ke Bali bersama keluarga karena anak sudah trauma tidak mau pindah kapal lagi minta pulang, dari penumpang trisila bhakti," komen deede***

Load More