SuaraBali.id - Olahan daging babi menjadi salah satu kuliner di Bali yang cukup terkenal. Salah satu olahan yang terkenal adalah sate Babi.
Di Bali penjualan sate babi sangat mudah ditemui. Ada banyak warung atau tempat makan yang menyajikan kuliner ini.
Inilah tempat-tempat kuliner yang terkenal akan sate babinya.
1. Sate Babi Bawah Pohon
Disebut Sate Babi Bawah Pohon karena memang posisi awalnya yang berada di bawah pohon. Tempatnya sederhana tapi cukup luas. Sate babi di sini cukup dikenal dan ramai, tapi kedai ini bisa membakar hingga ribuan tusuk sate tiap harinya.
Sate Babi Bawah Pohon ini punya beberapa cabang di Bali dan cukup terkenal sehingga mudah ditemukan. Salah satunya ada di Jl. Dewi Sri IV Campuhan I No.I, Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Bali
2. Sate Babi Wayan Santih
Selanjutnya ada Sate Babi Wayan Santih. Lokasinya berada persis di tengah Kuta, tak jauh dari lokasi tempat oleh-oleh Krisna, Joger, dan The Kranjang.
Jadi sembari mencari oleh-oleh, Hidangan ini bisa dicoba.
Baca Juga: Mobil Terjun di Mendoyo, Sopir Luka Bakar Dan Penumpang Kritis
3. Sate Babi Patimura
Kedai sate yang satu ini jualannya lesehan alias ngemper di pinggir jalan, sehingga suasananya cukup santai. Keunggulan Sate Babi Patimura, Denpasar terletak pada tekstur dagingnya yang embuk, dengan sensasi rasa yang lezat karena bumbunya benar-benar meresap dengan sempurna.
4. Warung Sate Babi Beng
Beralih ke kawasan Gianyar. Di tempat ini ada Warung Sate Babi Beng yang cukup terkenal dengan rasa satenya yang cukup unik. Ciri khas Sate Babi Beng adalah sambalnya yang pedas dan sedikit asam dari jeruk limau.
5. Sate Babi Pak Dewa
Sate Babi Pak Dewa ada di dekat objek wisata Sanur. Waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah menjelang senja. Bagi Anda penggemar makanan pedas, perpaduan sambal serta cita rasa daging babinya yang manis dan gurih, cukup menarik untuk dicoba.
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Menggali Jejak Sejarah Lotek, Makanan Tradisional yang Tercipta dari Jurnalis Asal Inggris
-
8 Makanan Khas Jawa Pilihan untuk Pola Makan Sehat
-
Alasan Orang Indonesia Begitu Jatuh Cinta pada Makanan Jepang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran