SuaraBali.id - Tingkat hunian hotel di kawasan The Nusa Dua, Badung Bali terisi sebanyak 69 Persen selama periode libur lebaran 2022.
Okupansi di kawasan yang dikelola oleh BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu meningkat dibanding tingkat hunian periode libur lebaran tahun lalu yang hanya sebesar 11,14 persen.
"Tingkat okupansi kawasan selama periode libur Lebaran tahun 2022 menunjukkan peningkatan yang signifikan didorong oleh kunjungan wisatawan domestik dan kebijakan pelonggaran mobilitas," ujar Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita di Badung, Rabu (11/5/2022).
Pada periode lebaran ini ada 13 hotel yang mencapai okupansi di atas angka 50 persen dengan empat hotel diantaranya mencapai okupansi di atas 80 persen.
Baca Juga: Jadi Materi Ujian, Wayang Kala Murka Amurti Ratu Viral di Medsos
Penghuninya didominasi oleh wisatawan domestik.
Menurut Ngurah Ardita, selain adanya penawaran menarik dari tenant yang ada di kawasan The Nusa Dua selama periode libur Lebaran, pihaknya yakin pengelolaan kawasan dan hotel yang berbasis pada protokol kesehatan juga menjadi faktor yang mendorong kepercayaan publik untuk berlibur.
"Kami harapkan momentum peningkatan ini dapat terus terjaga seiring dengan semakin membaiknya kondisi pandemi COVID-19 serta meningkatnya kegiatan kepariwisataan yang akan berlangsung di Bali khususnya di kawasan The Nusa Dua," katanya.
Ia mengungkapkan, selama triwulan I tahun 2022, tingkat hunian rata-rata The Nusa Dua telah tumbuh 182 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Tingkat hunian rata-rata selama Januari – Maret 2022 mencapai 21,23 persen naik dari tingkat hunian rata-rata sebesar 7,53 persen selama Januari-Maret 2021. Sementara tingkat hunian rata-rata pada
Baca Juga: Bule Rusia Ditemukan Pingsan di Payangan, Ini Kesaksian Warga
April 2022 mencapai 27,30 persen naik dari 9,58 persen pada April 2021.
Beberapa gelaran juga dijadwalkan akan dilaksanakan di kawasan The Nusa Dua seperti Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) pada 23-28 Mei 2022, Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2022 pada bulan Juni 2022 serta rangkaian event KTT G20 pada akhir tahun 2022. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan