SuaraBali.id - Menjelang pertemuan G20, Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama mendukung langkah pembangunan perluasan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Benoa.
Pelabuhan ini akan ditata sebagai pelabuhan kapal pesiar di pertemuan G20.
"Kami mendukung langkah-langkah perluasan Pelabuhan Benoa tersebut sebagai pelabuhan kapal pesiar bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali," kata Adi Wiryatama pada rapat kerja dengan Pelindo Benoa di Denpasar, Selasa (11/5/2022).
Pelabuhan Benoa dinilai sebagai pintu gerbang utama laut bagi wisatawan pesiar untuk kunjungan ke objek-objek wisata di Pulau Dewata.
Oleh sebab itu Pelabuhan ini harus menjadi lebih luas dan nyaman bagi wisatawan tersebut, terlebih Indonesia sebagai tuan rumah G20.
"Kami harapkan beberapa areal yang dijadikan tempat kunjungan delegasi peserta G20 untuk penataannya lebih dipercepat sehingga menjelang pertemuan tersebut sudah selesai. Seperti penataan taman dan penanaman pohon rindang," ujarnya.
Menurut politikus asal Tabanan, perluasan dan penataan Pelabuhan Benoa sangat penting, karena selain pelabuhan untuk kapal penangkap ikan, juga sebagai pelabuhan untuk kapal pesiar.
"Oleh karena itu harus ditata dengan indah dan nyaman, sehingga wisatawan pun ketika sampai di Pelabuhan Benoa merasakan atmosfir Pulau Dewata," ucapnya.
Sementara General Manager PT Pelindo Benoa, Anak Agung Gede Agung Mataram mengatakan kawasan pelabuhan saat ini sedang dilakukan pembangunan dan penataan sehingga ke depannya lebih siap menerima kapal-kapal pesiar lebih banyak.
"Berbagai fasilitas penunjang wisata sudah dibangun, termasuk juga taman-taman di kawasan tersebut akan ditata agar lebih menarik dan asri," ujarnya.
Ia mengatakan untuk menyongsong kegiatan Presidensi G20, pihaknya sudah melakukan penataan kawasan yang menjadi objek kunjungan para delegasi pertemuan internasional tersebut.
"Kami juga sudah menanam pohon rindang seperti arahan dari Pemerintah Provinsi Bali, sehingga kawasan pelabuhan itu menjadi sejuk dan indah," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir