SuaraBali.id - Dinas Kesehatan Provinsi Bali turut mewaspadai kemunculan virus baru yang menyerupai penyakit Hepatitis yang saat ini telah masuk ke Indonesia.
Bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Bali, Kadis Kesehatan Provinsi Bali Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes. menuturkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti bila virus itu ditemukan di Bali.
Menurutnya Hepatitis Misterius ini menyerang kalangan anak usia 1 bulan hingga 16 tahun.
"Ini virus, seperti virus Hepatitis, tapi sampai saat ini belum (terdeteksi), karena Hepatitis kan ada A, B, C, D. Sedangkan yang baru ini tidak serupa, ini virus baru," ungkap Anom sebagaiman diwartakan beritabali.com -jaringan suara.com.
Di Jawa Timur, virus ini diseebutnya ditemukan 14 kasus. Namun di Bali belum ditemukan kasus pertama. Untuk itu dia mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih.
Tentunya dengan menyuci tangan secara berkala, serta menjaga imunitas tubuh dengan berolahraga. Sebab menurutnya virus ini berbahaya apabila imun tubuh anak lemah.
Pihaknya telah berkomunikasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Bali terkait antisipasi penularan virus baru ini. Dirinya juga telah berkoordinasi dengan seluruh dokter anak di seluruh Bali agar segera melaporkan bila menemukan pasien dengan gejala Hepatitis Misterius.
"Ini perlu kita waspadai bersama, sebab dampaknya belum diketahui. Kalau di Eropa, bisa menyebabkan kematian. Di Indonesia belum ada. Tapi karena penyakit baru, kita harus waspada," jelas Anom.
Seluruh layanan kesehatan di Bali pun akan mulai memantau penularan penyakit ini. Dia mengimbau kepada orang tua agar membiasakan pola hidup sehat di lingkungan rumah, sehingga penularan virus misterius ini dapat ditekan.
Tag
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali