SuaraBali.id - Pergerakan penumpang di bandara menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mulai alami peningkatan.
"Arus mudik di Bandara Lombok telah mulai. Peningkatan penumpang baru 10 persen menjelang Lebaran pekan depan," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Arif Haryanto di Praya, Senin (25/4/2022).
Berdasarkan data sementara sampai pekan terakhir rata-rata pergerakan penumpang yang datang dan berangkat itu per hari mencapai 4.000 penumpang. Sedangkan pergerakan pesawat, baik yang datang maupun berangkat rata-rata per hari 40 pesawat.
"Arus mudik telah mulai, namun pergerakan penumpang dan pesawat terpantau landai, belum ada peningkatan signifikan," katanya.
Ia mengatakan, pergerakan penumpang memang mulai mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan sebelumnya, dimana saat ini jumlah penumpang yang datang sebanyak 2.400 penumpang per hari dan penumpang yang berangkat 1.700 penumpang.
Sedangkan pengendara penumpang pada awal Bulan Ramadhan pada tanggal 11-17 April 2022 rata-rata 3.700 penumpang per hari dengan jumlah yang berangkat 1 600 penumpang dan datang 2.100 penumpang.
"Ada peningkatan saat ini," katanya.
Puncak arus mudik penumpang di Bandara Lombok itu diprediksi terjadi pada 29-30 April 2022, mengingat saat itu sudah memasuki libur cuti bersama, sehingga banyak masyarakat yang akan pulang kampung baik itu dari Lombok maupun keluar Lombok.
"Puncak arus mudik Lebaran itu diperkirakan tanggal 30 April," katanya.
PT Angkasa Pura I Bandara Lombok juga telah membuka layanan vaksinasi COVID-19 seiring dengan berlakunya Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Nomor 48 yang berlaku 19 April 2022.
Sehingga saat ini penumpang pesawat udara di atas usia 17 Tahun yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster saja yang tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR atau antigen.
Untuk itulah, pihaknya membuka layanan vaksinasi COVID-19 di Bandara Lombok ini. Selain mendukung percepatan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah, layanan ini juga dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi calon penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara Lombok dalam memenuhi salah satu persyaratan perjalanan, yaitu sertifikat vaksinasi COVID-19.
"Ini untuk memudahkan para penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara. Kita juga menyiapkan posko pengawasan arus mudik lebaran untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sebaran 26 Gol Timnas Indonesia Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Paling Gacor?
-
Kapan Ramadhan 2025? Simak Perkiraan Tanggal dan Fakta Menariknya!
-
3 Supersub Timnas Indonesia yang Bisa Jadi Pembeda Lawan Jepang, No.1 Pernah Permalukan Samurai Biru
-
Bayar Utang Puasa Sebelum Ramadhan 2025 Datang, Jangan Lalai!
-
Pendidikan Mentereng 3 Anak Shahnaz Haque: dari Dokter hingga Filmmaker
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025