Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 23 April 2022 | 06:41 WIB
Kapolda Bali Irjen. Pol. Putu Jayan Danu Putra saat membacakan sambutan di area parkir Kawasan ITDC, Nusa Dua, Senin (8/11/2021). [Foto : Antara/Ayu Khania Pranisitha]

SuaraBali.id - Polda Bali mengerahkan 5.100 personel untuk pengamanan di Hari Raya Idul Fitri 2022. Hal ini diungkapkan Kapolda Bali dalam gelar pasukan bersandi Operasi Ketupat Agung 2022, Jumat (22/4/2022).

Untuk pengamanan tahun ini, Polda Bali mengerahkan 5.100 personel gabungan. Ribuan personel ini akan memberikan pengamanan dan antisipasi gangguan kamtibmas menjelang Idul Fitri 1443 H.

Dalam amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Wakil Gubernur Bali Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, menyampaikan bahwa gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat-2022 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1443 H.

“Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun. Rekan-rekan adalah wujud representasi negara di tengah- tengah masyarakat. Lakukan juga deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif,” terangnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Baca Juga: Pencari Janur di Gianyar Ditemukan Membusuk, Diduga Jatuh dari Pohon Kelapa

Polisi akan menggelar pasukan di pos-pos pengamana dan pelayanan serta di titik-titik rawan kriminalitas, titik-titik kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Diharapkan dengan adanya hal ini polisi dapat bergerak cepat dalam melakukan tindakan kepolisian guna menjamin masyarakat aman dan sehat.

Selain itu Cok Ace juga meminta untuk selalu berkoordinasi dan kerjasama dengan satgas Covid-19, guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat saat libur Idul Fitri 1443 H.

Seperti melakukan test antigen secara acak terhadap warga masyarakat di tempat keramaian seperti rest area, mall, tempat wisata, dan sebagainya. Termasuk memonitor kemungkinan terjadinya penyebaran Covid-19 di area tersebut.

“Dorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi. Kemudian satgas pangan agar betul-betul memainkan peran untuk membantu pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan-bahan pokok dan pengendalian harga,” tegasnya.

Baca Juga: Tujuh Bangkai Anjing di Rumah Tak Layak Huni di Tabanan, Diduga Ditelantarkan Sampai Mati

Ia meminta seluruh pasukan pengamanan mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat. Satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi.

Load More